Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Napitupulu: Prabowo Punya Bakat Jadi Pemain Sinetron

Kompas.com - 17/06/2014, 17:14 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon legislatif PDI Perjuangan terpilih 2014-2019, Adian Napitupulu, menilai, calon presiden Prabowo Subianto memiliki bakat untuk menjadi pemain sinetron. Pernyataan itu disampaikan Adian menanggapi beredarnya rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi dari calon presiden Joko Widodo.

"Prabowo punya bakat jadi pemain sinetron. Begitu ada kamera dia 'cipika-cipiki' (ke Jokowi). Enggak ada kamera, dia menampik," ujar Adian di Kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).

Adian mengatakan, di depan kamera berbagai media, Prabowo menghampiri, memeluk, serta melakukan cium pipi dengan Jokowi. Namun, ketika tidak ada kamera dan penonton, kata dia, Prabowo menampik aksi cium pipi Jokowi.

Menurut Adian, hal itu menunjukkan bahwa kelas Prabowo bukanlah negarawan atau pemimpin bangsa, melainkan kelas pemain sinetron yang berbeda sikapnya ketika di depan kamera dan di belakang kamera. Sambil tersenyum, Adian menyarankan agar Prabowo mengikuti kelas seni teater untuk mematangkan kemampuan beraktingnya.

"Dia harusnya ikut seni teater untuk mematangkan kemampuannya," ujarnya.

Adian menambahkan, sikap Prabowo itu menunjukkan bahwa Prabowo tidak menghargai dirinya sendiri. Meskipun Jokowi adalah rivalnya, kata dia, seharusnya Prabowo juga memandang Jokowi sebagai rakyat Indonesia yang bisa saling menghormati.

"Dia tidak menghargai dirinya, tidak menghargai keinginannya untuk memimpin bangsa ini. Walaupun Jokowi rivalnya, tapi harusnya dia memandang sebagai sesama manusia, sesama kandidat yang harus saling menghormati," ujar Adian.

Rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi Jokowi beredar di media sosial dengan judul "INI LAH PENCITRAAN PRABOWO". Peristiwa itu terekam kamera televisi Metro TV sebelum debat berlangsung di salah satu ruangan di Hotel Gren Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam. (baca: Beredar Video Prabowo Tolak "Cipika-cipiki" Jokowi)

Kejadian itu berbeda ketika debat berlangsung, yang disiarkan di televisi. Saat keduanya masuk ruang debat, Jokowi langsung menghampiri Prabowo dan kembali menawarkan cium pipi. Kejadian itu juga terjadi ketika debat berlangsung. (baca: Kala Prabowo Pilih Dukung Jokowi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com