Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Sebut Prabowo dan Titiek Soeharto Akan Segera Rujuk

Kompas.com - 17/06/2014, 17:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Eggi Sudjana, mengungkapkan alasan di balik mulai sering tampilnya Titiek Soeharto dalam acara-acara kampanye Prabowo Subianto. Eggi mengakui bahwa Prabowo dan Titiek sedang berupaya untuk rujuk kembali.

"Mudah-mudahan jadi, saya dengar mereka akan rujuk. Kami mendukung itu," ujar Eggi seusai diskusi di Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Menurut Eggi, banyak pihak yang kerap menanyakan soal ibu negara jika nantinya Prabowo menjadi presiden. Oleh karena itu, dia pun setuju jika Prabowo kembali rujuk dengan Titiek.

"Saya kira sudah cocok (jadi ibu negara). Dia (Titiek) sudah tahu dari awal bagaimana Prabowo. Kalau sama wanita lain, yang ada malah jadi tambah korupsi, mending sama yang sudah kenal lama saja," seloroh Eggi.

Seperti diketahui, mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto, yang merupakan anak dari Presiden kedua RI, Soeharto, belakangan ini mulai rajin muncul dalam acara-acara yang dihadiri Prabowo. Terakhir, Titiek hadir bersama anaknya, Didiet Prabowo, dalam acara debat kandidat pada Minggu (15/6/2014). Titiek juga sempat menemani Prabowo saat melakukan ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebutkan, kehadiran Titiek Soeharto belakangan ini tak bisa dilepaskan dari salah satu kelemahan Prabowo dalam menjaring basis massa pemilih. Berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya, Prabowo kalah telak dari Jokowi dalam meraih simpati kaum perempuan.

Kalangan perempuan yang menjadi pendukung Prabowo hanya mencapai 31 persen, sedangkan Jokowi mencapai 53,2 persen.

"Mungkin dengan survei ini kita semua paham kenapa di debat ada dua tamu spesial, yaitu Bu Titiek dan Mas Didiet. Ini karena mungkin melihat dukungan di kalangan perempuan defisit," ungkap Qodari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com