Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kalau Masih Ada yang Miskin, Indonesia Belum Merdeka

Kompas.com - 28/05/2014, 16:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Prabowo Subianto bertekad menghapus kemiskinan di Indonesia jika dia bersama pasangannya, Hatta Rajasa, terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014. Prabowo menilai, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Kalau masih ada yang miskin, Republik Indonesia belum merdeka sepenuhnya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Barat di Bandung, Rabu (28/5/2014) sore.

Hadir dalam acara tersebut seluruh petinggi, kader, dan simpatisan dari Partai Koalisi pengusung Prabowo-Hatta, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang. Turut hadir pula Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga merupakan Gubernur Jawa Barat.

Prabowo mengatakan, kemiskinan akan menimbulkan efek berkepanjangan bagi rakyat Indonesia. Jika banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, maka rakyat tidak akan bisa meraih pendidikan yang baik. Hal ini akan mengakibatkan bangsa Indonesia tergantung pada bangsa asing yang lebih berpendidikan.

"Kita tidak rela anak-anak kita jadi tukang sapu. Ibu-ibu kita jadi TKW. Kita ingin Indonesia menjadi lebih baik. Kita ingin anak petani bisa jadi profesor. Anak tukang bakso bisa jadi jenderal. Kita tidak ingin anak-anak miskin, menjadi tetap miskin seperti orangtuanya, kalau orangtuanya memang miskin," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com