Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY dan Aburizal Bakrie Bentuk Tim Penjajakan Koalisi

Kompas.com - 14/05/2014, 22:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mulai serius menjajaki koalisi. Keduanya pun membentuk tim khusus yang akan membicarakan peluang pembentukan poros ketiga.

Sumber Kompas.com di internal Golkar menyebutkan bahwa utusan SBY yang ditugaskan menjajakan koalisi adalah Ketua Harian Syarief Hasan, Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono. Adapun Aburizal mengutus Sekretaris Jenderal Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Pertemuan antara kedua tim lobi itu akan segera dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan Aburizal dan SBY hari ini, Rabu (14/2/2014), di Kantor Kepresidenan.

Dalam pertemuan dengan Aburizal hari ini, SBY menawarkan kemungkinan membentuk poros baru. Namun, tawaran SBY ini belum mendapatkan jawaban dari Aburizal.

Menurut Menteri Perindustrian sekaligus politikus Partai Golkar, MS Hidayat, Golkar masih memikirkan apakah memungkinkan dalam waktu singkat bisa membangun poros baru. Adapun pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dimulai pada 18 Mei mendatang.

Dalam pertemuan itu, kata Hidayat, SBY juga tidak menyinggung keinginan Demokrat untuk mengusung politikus Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bakal calon presiden. "Tidak disebut nama sama sekali. Yang pasti, usul ini (poros ketiga) mau dirapatkan. Langsung kami bicarakan di kantor hari ini," kata Menteri Perindustrian itu.

Hidayat mengaku Partai Golkar tidak menutup kemungkinan akan mendukung ide SBY tersebut. Dalam politik, katanya, segala kemungkinan bisa terjadi. "Kan biasanya di politik itu seperti main bola, injury time itu suka ngegolin," ujar Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com