Selama berada di lokasi, SBY hanya menginstruksikan agar seluruh jajaran terkait mengutamakan upaya pemadaman api. Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha usai Presiden SBY meninjau lokasi.
“Yang tadi disampaikan Bapak Presiden adalah memadamkan api. Itu tadi disampaikan Bapak bahwa penanganan harus dilakukan optimal di jajaran pemadam kebakaran. Mereka tadi menyatakan siap memadamkan api. Itu yang first things first,” ucap Julian.
Julian menuturkan Presiden telah mendengarkan laporan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno tentang kondisi terakhir peristiwa kebakaran ini. Julian menambahkan, yang terpenting saat ini, adalah upaya pemadaman api.
Jumlah kerugian dari kebakaran dan penyebab kebakaran juga tidak dibahas dalam pembicaran Presiden tadi. “Itu (kerugian) belum diketahui. Saat ini paling penting memadamkan api,” ujarnya.
Selama berada di lokasi kebakaran, SBY tampak ditemani Julian, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi, dan jajaran pemerintahan kota Jakarta Pusat lainnya.
Kedatangan SBY di sana hanya kurang dari 15 menit. Dia memantau dari bawah jembatan penyeberangan yang menghubungkan Plaza Atrium dengan Pasar Senen. Lokasi SBY berada sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran.
Dia tampak berbincang-bincang dengan para pejabat terkait dan memberikan instruksi. Setelah itu, Presiden langsung bertolak kembali ke Istana Negara.
Seperti diberitakan, Blok III Pasar Senen terbakar, Jumat (25/4/2014) pagi. Menurut para saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 04.00 WIB, namun para pedagang berusaha memadamkannya sendiri. Mereka baru menghubungi pemadam kebakaran satu jam kemudian karena tidak bisa memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.