Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Mayoritas Publik Ingin Capres Bicara Visi-Misi

Kompas.com - 22/04/2014, 14:28 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan calon presiden yang akan bertarung dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang berbicara tentang visi dan misi untuk Indonesia. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia, 65,7 persen responden berharap capres lebih banyak berbicara tentang gagasan.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti LSI Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei bertajuk "Mayoritas Publik Ingin Tahun Program Capres 2014" di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Ardian menjelaskan, responden diberikan pertanyaan, dari tiga hal, yakni capres bicara tentang program, capres bicara mitra koalisi, dan capres bicara menteri-menteri, manakah yang harus menjadi prioritas saat ini?

Hasil survei itu, hanya 17,2 persen masyarakat yang ingin capres bicara mitra koalisi dan 8,7 persen ingin capres bicara tentang menteri-menteri di kabinet. Sisanya, sebanyak 8,3 persen mengaku tidak tahu.

Meski demikian, kata Ardian, keingintahuan masyarakat tidak diimbangi dengan tingkat pengetahuan mereka terhadap program yang diusung capres. Dia mengatakan, sekitar 63,8 persen responden mengaku tidak tahu program capres.

"Yang mengaku tahu hanya 18,9 persen. Sisanya, 17,3 persen, mengaku tidak tahu atau memilih tidak menjawab," ucapnya.

LSI mengadakan survei cepat (quick poll) secara nasional dari tanggal 15 hingga 18 April 2014. Metode pengumpulan data disebut dilakukan melalui wawancara sekaligus focus group discussion (FGD). Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.200 responden. Metode pengambilan sampel lewat cara multistage random sampling dengan tingkat kesalahan sekitar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com