Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Jari Dukung Akbar Tandjung Jadi Cawapres untuk Jokowi atau Prabowo

Kompas.com - 31/03/2014, 12:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Organisasi kemasyarakatan Jaringan Indonesia (Jari) mendukung Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung sebagai calon wakil presiden. Mereka menganggap Akbar akan cocok jika disandingkan dengan calon presiden Joko Widodo dari PDI Perjuangan ataupun Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya.

"Jari memandang Akbar politisi yang punya kapasitas dan jam terbang yang mumpuni. Pernah jadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, Ketua DPR, menteri. Saya pikir dari background itu pantas jadi cawapres," ujar presidium Koordinator Jari, Muhlis Ali, Senin (31/3/2014) di Jakarta.

Ia mengatakan, rekam jejak Akbar telah "menyelamatkan" Partai Golkar pada masa krisis rezim Orde Baru. Saat itu, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat serempak mendesak Partai Golkar untuk bubar karena dianggap sebagai kroni Soeharto.

"Beliau memiliki akar yang cukup kuat. Beliau juga memenangkan partai Golkar di Pemilu 2004 di saat transisi dan kritis," kata Muhlis.

Muhlis menambahkan, sebagai dukungan kepada Akbar, Jari membentuk tim relawan dan mengusung tagline "Maju Terus Bang". Selain itu, Jari juga merekomendasikan beberapa strategi politik dan calon presiden yang akan bersanding dengan Akbar pada Pemilu 2014.

Koordinator Wilayah Jari di Sumatera Barat Marzul Veri mengatakan, supaya bisa menang, Akbar harus disandingkan dengan calon presiden dari Pulau Jawa. Menurut Veri, capres dari Jawa merupakan pilihan logis karena 60 persen pemilih berada di pulau tersebut. Dua nama capres yang direkomendasikan Jari adalah Jokowi dan Prabowo. Keduanya berasal dari Jawa dan, menurut Veri, berpotensi besar untuk menang dalam pemilu nanti.

"Secara akal sehat, kalau berpikir menang, presidennya pasti dari Jawa. Yang berkembang di daerah, ada yang mengusung Prabowo, ada juga Jokowi karena PDI-P katanya berpeluang lebih dari 20 persen," ujar Veri.

Meskipun belum ada partai yang secara langsung menyatakan mendukung Akbar menjadi cawapres, Veri yakin semua capres menginginkan Akbar. Menurutnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga belum menindaklanjuti kesediaan Akbar menjadi cawapres dan mencarikan capres untuk berkoalisi. Hal itu karena partai berlogo beringin tersebut masih terfokus pada pencalonan Aburizal sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com