Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Diminta Layani Pemilih Transmigran

Kompas.com - 30/03/2014, 09:18 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta bantuan pemerintah daerah untuk mengangkut transmigran yang terkonsentrasi di satu titik agar tersebar ke beberapa tempat pemungutan suara. Hal itu untuk mengantisipasi pemilih di beberapa daerah transmigrasi yang belum tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Sudah insting KPU seharusnya untuk melayani pemilih. Jadi dilayani saja. Kan ada yang sampai pada kesimpulan jaraknya jauh, kalau begitu tinggal minta bantuan pemerintah untuk mengantar (ke TPS)," ujar Anggota Bawaslu Daniel Zuchron di Jakarta, Minggu (30/3/2014).

Daerah transmigran yang dimaksud, yakni di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Daniel mengatakan, hal seperti itu telah dilakukan saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2012. Saat itu, KPU Jatim meminta bantuan pemda setempat untuk memfasilitasi pemilih dari Sampang, Madura yang mengungsi ke Sidoarjo.

"Jadi kami merekomendasi supaya diatur saja," katanya.

Dia menambahkan, Bawaslu tidak dapat memberikan rekomendasi agar ribuan pemilih tersebut dimasukkan ke DPT. Pasalnya, kata Daniel, DPT sudah dikunci pada 15 Februari 2014. "Apalagi logistik sudah dikemas berdasarkan DPT 15 Februari itu," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, ada ribuan pemilih dalam jumlah besar yang memiliki hak pilih, tetapi belum masuk dalam DPT. Menurut Husni, sebaran pemilih seperti itu bervariasi.

"KPU kabupaten atau kota mendapatkan laporan dan menemukan pemilih yang jumlahnya relatif besar dan terkosentrasi pada satu lokasi," ujar Husni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com