Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Dua Raja Media Gabung, Demokrat Makin "Pede"

Kompas.com - 16/03/2014, 02:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya kian percaya diri menghadapi pemilihan legislatif yang kini mulai memasuki kampanye terbuka.

Pasalnya, kata Ruhut, dua bos media yakni Dahlan Iskan dan Chairul Tanjung merapat ke Partai Demokrat. Dahlan, kata Ruhut, dijadwalkan resmi mendeklarasikan diri sebagai kader Partai Demokrat pada hari pertama kampanye terbuka partai itu di lapangan Pujon, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2014).

Menteri BUMN itu adalah mantan CEO Jawa Pos. Kini, posisi CEO Jawa Pos digantikan anak kandung Dahlan, Azrul Ananda.

"Dahlan yang menawarkan diri dan bersedia masuk ke Demokrat. Jadi yah kami welcome dong," ujar Ruhut saat dihubungi Sabtu (15/3/2014).

Ruhut pun menjelaskan selain Dahlan Iskan, bos Trans Corp, Chairul Tanjung juga sudah sejak lama merapat ke Partai Demokrat. Meski tidak secara resmi menjadi kader Demokrat, keberadaan Chairul diyakini akan terus menyokong Partai Demokrat karena kedekatannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jadi istilahnya dengan bergabungnya dua bos media-media besar ini jelas menguntungkan Demokrat. Lihat saja nanti, Demokrat akan jadi raja media," tuturnya.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu pun menyinggung selama ini Partai Demokrat selalu dicitrakan buruk karena tak memiliki media. Sehingga, dengan bergabungnya dua pemilik media itu, Ruhut berharap citra Demokrat bisa membaik sehingga membantu peningkatan suara Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com