Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, PKS Klaim Bakal "Putihkan" GBK

Kompas.com - 15/03/2014, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tiga kandidat bakal calon presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, Ahmad Heryawan dan Hidayat Nur Wahid akan bergabung dengan massa pendukung PKS pada kampanye rapat umum terbuka di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/3/2014).

"Besok selain Anis, akan bergabung Aher (Ahmad Heryawan), dan HNW (Hidayat Nur Wahid), Mereka siap 'putihkan' GBK," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Sabtu (15/3/2014), seperti dikutip dari Antara.

Anis, Aher dan Hidayat merupakan tiga teratas kandidat bakal calon Presiden yang dipilih kader PKS se-Indonesia. Nama mereka mengerucut dari 22 peserta Pemilihan Umum Raya (Pemira) PKS yang berlangsung sejak Desember 2013 hingga Februari 2014.

Berdasarkan hasil Pemira, Hidayat memperoleh 18,34 persen suara (55.670 suara), Anis Matta 17,46 persen (48.153 suara), dan Ahmad Heryawan 16,69 persen (46.014 suara). Ketiga kandidat kini masih berkompetisi dan menyosialisasikan diri kepada publik dan internal PKS, sebelum nantinya diputuskan siapa yang memenangi tiket bakal capres PKS oleh Majelis Syura.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfuz Sidik memastikan ketiganya akan hadir pada rapat umum terbuka di hari pertama masa kampanye, Minggu esok. Diperkirakan kader dan simpatisan PKS yang akan hadir pada kampanye akbar tersebut berjumlah 154.700 orang dari tingkat pusat hingga tingkat kelurahan.

Dana penyelenggaraan rapat akbar itu berasal dari para kader, menurut pernyataan resmi DPW PKS DKI Jakarta. Rapat umum PKS di GBK tersebut juga terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Presiden PKS juga telah mengeluarkan undangan terbuka bagi semua warga Jakarta untuk datang ke GBK Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com