Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapresan Ical Dinilai Tak Perlu Dievaluasi

Kompas.com - 18/02/2014, 18:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, Golkar tidak perlu melakukan evaluasi pengusungan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden 2014 hanya karena elektabilitas Ical masih di bawah elektabilitas Golkar.

Bambang mengatakan, dalam politik sangat sedikit figur partai yang mampu mendongkrak elektabilitas partainya secara signifikan. Menurutnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu figur yang sukses meningkatkan elektabilitas Demokrat. Hal itu terbukti ketika SBY menang pada Pemilu 2004 dan 2009 serta Demokrat menang di Pileg 2009.

"Golkar sebagai partai yang besar belum pernah ditopang oleh seorang figur. Yang ada adalah partai yang selalu menggendong figur-figur di dalamnya," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, pihaknya tak khawatir elektabilitas Ical karena dari waktu ke watu elektabilitas Ketua Umum DPP Golkar itu merangkak naik.

Pernyataan Bambang itu sekaligus untuk membantah kritik dari Wasekjen DPP Golkar Yoris Raweyai yang menilai upaya pemenangan Ical dalam pilpres salah strategi. Menurut Yoris, upaya memenangkan Ical tak berjalan dengan usaha mendongkrak elektabilitas Golkar.

"Mungkin Yoris punya pertimbangan sendiri, tapi buat saya upayanya sudah sejalan. Tren (elektabilitas) meningkat, kecuali kalau menurun," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com