Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kapolri untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 20/12/2013, 11:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin-2013'. Gelar pasukan yang dilakukan di pelataran utara Lapangan Monumen Nasional Jakarta tersebut diikuti oleh sekitar 3.220 aparat personel gabungan dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Sutarman berpesan agar seluruh anggota Polri memetakan potensi kerawanan yang ada di daerah masing-masing sehingga, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan dapat segera ditindaklanjuti.

"Deteksi dini dengan mengoptimalkan peran intelijen dan babinkamtibmas untuk mengetahui fenomena dan dinamika masyarakat," kata Sutarman, Jumat (20/12/2013).

Kemudian, Sutarman juga meminta agar anggotanya dapat mengoptimalkan pendekatan di masyarakat sehingga, kehadiran anggota dapat dirasakan sebagai pelayan masyarakat dan membantu keamanan masyarakat. Di samping itu, ia juga menghinbau agar anggotanya dapat menghindari sikap arogan yang justru akan menghilangkan rasa simpati dan empati masyarakat.

"Hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra nama baik institusi dan berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi," ujarnya.

Sutarman menambahkan, anggota diminta untuk mengoptimalkan peran pos pelayanan dan pengamanan yang ada. Selain itu, antisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror di tempat ibadah dan pusat keramaian ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu, Sutarman juga berharap agar anggotanya dapat meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait. Oleh karena itu, ketika masyarakat memerlukan bantuan, anggota dapat lebih tanggap dan bergerak cepat.

"(Untuk kasatwil) berikan arahan yanh jelas pada anggota di lapangan. Serta melakukan oenfawasan dan pengendalian selama operasi berjalan," katanya.

Dalam operasi ini, sebanyak 144.460 personel gabungan diterjunkan, terdiri dari 92.009 personel Polri, 16.982 personel TNI, dan 35.473 personel instansi terkait beserta komponen masyarakat lainya. Nantinya, mereka akan ditempatkan di 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com