Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Capres PKS Dilarang Kampanye

Kompas.com - 21/11/2013, 16:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat calon presiden terpilih PKS dilarang melakukan kampanye. Jika ketahuan kampanye, kandidat capres ini akan terancam dicoret dari daftar kandidat. Hal ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Soal aturan main, kami ada suatu fatsun, baik untuk Pileg maupun Pilpres, tidak ada seorang pun yang mendaftarkan diri. Sehingga pada saat ini tidak boleh melakukan kampanye," ujar Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Taufik menjelaskan, di dalam proses pemilihan raya (pemira) ini, kandidat capres yang diusulkan DPW harus bersikap pasif. Artinya, kandidat itu tidak boleh mempromosikan dirinya melalui media apa pun. Mereka hanya menunggu keputusan Majelis Syuro yang akan menerima hasil pemira.

"Sistemnya, kami membuka formulir dari arus bawah mengajukan nama-nama ini. Bukan kandidatnya yang mengajukan diri," imbuh Taufik.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah menambahkan, kandidat capres yang diusulkan DPW PKS ini juga tidak diperkenankan membentuk tim sukses. Hal ini untuk menghindari adanya perpecahan di tubuh partai.

"Kalau ada yang diam-diam kampanye, bisa dipertimbangkan untuk dicoret dalam daftar," katanya.

PKS akan melakukan pemilihan raya (pemira) secara internal pada 29-30 November 2013. Sebanyak 3-5 kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan diserahkan kepada Majelis Syuro PKS. Selanjutnya, pada pertengahan Desember 2013, Majelis Syuro menetapkan satu kandidat capres yang akan diusung bersama.

"Setelah ditetapkan Majelis Syuro, baru akan dilakukan uji publik, branding image. Artinya, mereka tidak boleh berkompetisi di dalam, tapi berkompetisilah di luar saat sudah ditetapkan," tutur Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com