Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Golkar Jambi Senang dengan Insiden "Es Tebu"

Kompas.com - 05/11/2013, 21:17 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar Indra J Piliang angkat bicara mengenai insiden "es tebu" yang melibatkan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical yang terjadi di Jambi, Senin (4/11/2013).

Melalui akun Twitter-nya @IndraJPiliang, Indra mengaku tersenyum sendiri membaca pemberitaan mengenai es tebu yang belum dibayar. Insiden itu, kata dia, menjadi bahan candaan di kalangan kader Golkar di Jambi.

Seperti diberitakan, Ical datang ke Jambi untuk menghadiri pelantikan Sy Fasha dan Abdullah Sani sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Seusai acara, Ical dan para tukang sapu dan tukang ojek makan di Rumah Makan Munir yang letaknya di seberang kantor DPD Golkar Jambi.

Seusai makan, Ical mencoba minuman es tebu yang dijual di depan rumah makan. Singkat cerita, seusai minum, tidak ada yang membayar. Padahal, menurut pedagang es tebu, Acit, jumlah pembelinya sampai ratusan orang. Ketika ditagih, Acit pun "dipingpong".

Indra bercerita, para kader Golkar yang datang ke kantor DPD Golkar Jambi biasa makan di Rumah Makan Munir dan meminum es tebu. Biasanya, kalau kader Golkar makan dan memesan es tebu, pedagang es tebu akan lapor ke pemilik rumah makan. Mereka sudah saling kenal.

Indra mengatakan, caleg DPR dari Golkar bernama Pinto ketika itu membayar Rp 50.000 kepada pedagang es tebu lantaran dipikir tak sampai 25 orang yang memesan es tebu. "Ditolak yang jualan," kata Indra.

Menurut Indra, jumlah orang yang memesan es tebu tak sampai 100 orang. Setelah dihitung, kata Indra, hanya ada 55 orang yang memesan. "Jadi, dibayar Rp 110.000. Ada lebihnya lah," kata dia.

Masalah es tebu dianggap sudah selesai. Sampai sekarang, kata dia, Acit tetap berjualan es tebu di tempat yang sama. "Kader-kader Partai Golkar senang dengan 'insiden es tebu' ini. Tahu peta. Mengerti nama-nama besar di socmed," kata Indra di akhir tweet-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com