Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Cawapres Saya? Pastinya Orang Indonesia

Kompas.com - 20/10/2013, 12:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa yang akan digandeng Aburizal Bakrie sebagai pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2014? Ketua Umum DPP Partai Golkar itu telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Namun, siapa calon wakil presidennya masih belum diputuskan. Ketika ditanya soal ini, Ical menjawab santai.

"Orang Indonesia, pastinya orang Indonesia," jawab Ical seusai memimpin ziarah Partai Golkar di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (20/10/2013), saat ditanya siapa kandidat yang diincarnya menjadi bakal calon wakil presiden.

Ketika dikonfirmasi mengenai adanya usulan agar Ical menggandeng calon yang bersuku Jawa, ia tak menanggapi terlalu jauh. Begitu pula saat disinggung nama Joko Widodo dan Mahfud MD yang menjadi tokoh paling "moncer" untuk diusulkan sebagai pendampingnya.

"Ya semua baik, semuanya orang baik," kata Ical.

Seperti diberitakan, sejumlah tokoh internal Golkar menganggap Ical perlu menggaet figur yang memiliki latar belakang suku Jawa. Alasannya, tokoh bersuku jawa dianggap bisa mendongkrak kemenangan dalam pemilihan presiden karena jumlah pemilih di Pulau Jawa sangat besar.

Calon wakil presiden yang akan diusung Golkar menjadi wewenang penuh Ical. Hal itu telah diatur dan merupakan amanat dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) sebelumnya. Pada November 2013, Golkar akan kembali menggelar rapimnas. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, Rapimnas Golkar juga akan membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta Rapimnas Golkar dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com