"Suasana lobi berlangsung sejuk. Kami sepakat menunda selama seminggu," kata Priyo, di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Priyo menyampaikan, selanjutnya, ia memberi kesempatan pada Fraksi Demokrat untuk mengkaji ulang putusannya yang menunjuk Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika. Dengan ditundanya pelantikan Ruhut, secara otomatis Pasek masih sah menjadi Ketua Komisi III.
"Saya akan segera menelepon Bu Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Fraksi Demokrat) agar mengirimkan kembali surat. Surat itu nanti kita bahas minggu depan," tandasnya.
Untuk diketahui, tak seperti rapat-rapat Komisi III yang hanya dihadiri segelintir anggota, pelantikan kali ini hampir diikuti sebagian besar anggota Komisi III. Dari 54 anggota yang terdaftar, tercatat ada 40 anggota komisi bidang hukum dan politik tersebut yang hadir.
Tak hanya anggota Dewan, proses pelantikan ini juga menyita perhatian puluhan staf ahli anggota Komisi III sehingga mereka rela berdiri memadati bagian belakang kursi pimpinan. Selain itu, sejumlah awak media massa mulai dari juru kamera, fotografer, hingga reporter juga turut menyesaki ruangan ini.
"Saya sejak tahun pertama sudah terbiasa memimpin rapat untuk penetapan Ketua Komisi III. Tapi baru kali ini ramai teman-teman pers. Jadi saya persilakan teman-teman pers duduk di mana saja, tapi untuk kali ini saja ya," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Ramainya orang yang hadir dalam proses pelantikan Ruhut ini wajar saja terjadi. Pasalnya, penetapan Ruhut diprotes oleh sejumlah fraksi, seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ruhut yang menggantikan Gede Pasek Suardika dianggap kurang cakap untuk memimpin komisi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.