Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Yusron Memang Pantas Jadi Dubes RI untuk Jepang

Kompas.com - 04/09/2013, 11:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai rencana penempatan adiknya, Yusron Izha Mahendra, sebagai Duta Besar RI di Jepang sudah tepat jika merujuk pada kemampuan dan keahliannya. Menurut Yusril, nantinya Yusron akan menjadi Dubes RI pertama yang fasih berbahasa Jepang dan paling mengerti tentang kultur, politik, dan ekonomi Jepang.

Yusron, lanjut Yusril, memperoleh gelar S1 Hubungan Internasional dari FISIP Universitas Indonesia dan PhD dari University of Tsukuba. Disertasi Yusron dulu, kata Yusril, ditulis dalam bahasa Jepang. Ia juga menulis berbagai buku dalam bahasa Jepang yang diterbitkan di negara Sakura itu. Buku yang ditulis diantaranya tentang politik, ekonomi, dan pertahanan.

"Yusron pernah menjadi pengamat ekonomi Asia Timur di Televisi NHK, juga menjadi dosen di Universitas Chiba. Yusron mempunyai banyak teman politisi Jepang, termasuk Perdana Menteri Shinzo Abe dan mantan PM Fukuda. Yusron pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR yang menangani masalah luar negeri," kata Yusril melalui pesan singkat, Rabu ( 4/9/2013 ).

Yusril menambahkan, pencalonannya Yusron menjadi Dubes di Jepang murni inisiatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak lama. Bahkan, kata Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang itu, insiatif tersebut sudah ada sebelum Jusuf Anwar diangkat menjadi Dubes RI di Jepang.

"Saya melihat, Yusron diangkat jadi Dubes di Jepang karena kemampuan, kecakapan dan keahliannya. Dia memang sangat pantas untuk jabatan itu. Jadi Yusron bukan diangkat jadi Dubes karena dia adik saya, atau karena ada deal khusus atau ada deal antara PBB dengan Partai Demokrat. Indonesia butuh dubes seperti itu untuk Jepang, bukan dubes asal angkat atau sekedar arisan politik," pungkas Yusril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com