Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupus, Impian Ruhut Jadi Ketua Komisi III...

Kompas.com - 20/08/2013, 15:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mimpi politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menjadi ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya pupus. Pelantikan Ruhut yang disebut-sebut dilakukan hari ini, Selasa (20/8/2013), ternyata tak jadi. Pimpinan Komisi III DPR tak mengalami perubahan.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, meski tidak ada perubahan, pelantikan tetap akan dilaksanakan. "Soal kabar ada kemungkinan penggantian ketua Komisi III, pimpinan DPR sudah dengar selentingan itu. Bahkan, sudah ada pejabat partai yang menyampaikannya, tetapi secara lisan," kata Priyo di Kompleks Parlemen, Selasa siang.

Priyo mengatakan, pimpinan DPR menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Fraksi Partai Demokrat. Priyo, yang memimpin pelantikan, mengaku sempat meminta surat resmi soal pergantian Ketua Komisi III yang kini dijabat Gede Pasek Suardika. Namun, hingga sore kemarin, Fraksi Partai Demokrat hanya mengirimkan surat susunan pimpinan fraksi tanpa ada perubahan sedikit pun.

"Sampai saat ini, saya belum terima surat adanya pergeseran atau rotasi di Ketua Komisi III," imbuh Priyo.

Meski demikian, kata Priyo, pelantikan tetap akan dilakukan di Komisi III siang ini. Komposisi pimpinan Komisi III tetap dalam format yang sama, yakni Ketua Gede Pasek Suardika (Partai Demokrat), Wakil Ketua Al Muzzammil Kamil (Partai Keadilan Sejahtera), Wakil Ketua Aziz Syamsuddin (Partai Golkar), dan Tjatur Sapto Edy (Partai Amanat Nasional).

Sebelumnya, Ruhut Sitompul yang kini menjadi anggota Komisi III DPR sesumbar dirinya sudah ditunjuk DPP Partai Demokrat sebagai Ketua Komisi III DPR. Ruhut sempat mengaku akan mengganti posisi rekan satu partainya, Gede Pasek Suardika, yang akan maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com