Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Pimpin Upacara Penurunan Bendera

Kompas.com - 17/08/2013, 17:25 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2013) pukul 17.00 WIB.

Upacara tersebut dihadiri Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono didampingi Ny Herawati, jajaran kabinet, para pimpinan lembaga negara, dan ribuan tamu undangan.

Pada upacara penurunan bendera merah putih, Retno Adhilia Putri, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2013 ditunjuk sebagai pembawa baki. Adapun Dian Febriana Pradikatama sebagai pembentang bendera dan Riky Suwandi Putra sebagai pengerek bendera.

Retno adalah anggota Paskibraka dari SMAN 4 Padang, Sumatera Barat. Ia lahir di Padang 1 September 1997. Ricky berasal dari SMAN 5 Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Ia lahir di Bukit Tinggi 13 Januari 1997. Sementara, Dian berasal dari SMAN 1 Madiun, Jawa Timur. Ia lahir di Madiun 5 Agustus 1995.

Bertindak sebagai Komandan Upacara, yakni Kolonel Mar I Wayan Ariwijaya (Angkatan Laut).

Sebelum upacara dimulai, digelar berbagai acara hiburan seperti  berbagai kesenian dan marching band di halaman Istana Merdeka. Tarian dari berbagai daerah ditampilkan. Dinyanyikan pula lagu karya SBY berjudul Bumi Kita. Presiden dan Wapres ikut menyaksikan dari teras Gedung Istana Merdeka.

Seusai upacara pengibaran bendera merah putih siang tadi, Presiden menggelar acara ramah tamah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredatama, serta warakawuri pahlawan nasional dan angkatan 1945 di Istana Negara.

Pada pukul 20.00 WIB nanti, akan digelar resepsi kenegaraan di halaman tengah Istana Merdeka dan Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com