Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip SBY, Anas Urbaningrum Sempat Dijagokan Jadi Capres Demokrat

Kompas.com - 02/08/2013, 13:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sempat dijagokan menjadi calon presiden oleh internal partainya karena dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi rencana itu kandas setelah Anas mundur sebagai ketua umum karena tersandung dugaan korupsi dalam proyek Hambalang.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimina Suharli membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Anas sempat dianggap mumpuni menjadi calon presiden karena memiliki pengetahuan agama, politik, dan tokoh muda.

"Pada waktu itu memang (mirip), Anas menjadi ketua umum. Saat itu kami sedang menggadang-gadang habis era SBY, era siapa, dan saat itu kami menggadang-gadang era kaum muda, dan Mas Anas masih muda," kata Melani, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Seandainya Anas tak tersandung kasus dugaan korupsi, kata Melani, bukan tidak mungkin Demokrat akan mengusung Anas sebagai calon presiden setelah berakhirnya periode SBY.

"Sepertinya begitu, kami mengakui Beliau (Anas) sangat mumpuni, di luar kasus yang melilit itu kami akui sangat potensial," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman menyiratkan bahwa Demokrat terpukul setelah kehilangan Anas Urbaningrum. Menurut Hayono, Anas telah sejak lama diproyeksikan menjadi calon presiden termuda dari partainya.

Setelah kehilangan Anas, Partai Demokrat menggelar terobosan seleksi calon presiden melalui konvensi. Dari konvensi ini Demokrat berharap mendapat calon presiden yang mumpuni dari dalam atau luar partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com