Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Terduga Teroris Tulungagung Masuk DPO Polri

Kompas.com - 01/08/2013, 16:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah merampungkan pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) atas dua jenazah terduga teroris Tulungagung, Jawa Timur. Hasil pemeriksaan menunjukkan, jika kedua terduga teroris tersebut positif masuk daftar pencarian orang (DPO) tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Agus Rianto memastikan dua jenazah itu merupakan orang yang diburu Densus 88.

Terduga pertama, yaitu Dayah alias Kim, memiliki nama asli Muhammad Hidayat. DNA Dayah dibandingkan dengan DNA ibu kandungnya Nurhayati Harahap. “Kedua, DNA Rizal cocok dengan DNA Tuginem, ibu kandungnya. Nama asli Rizal, Eko Suryanto,” kata Agus di Mabes Polri, Kamis (1/8/2013).

Agus menambahkan, saat ini jenazah kedua teroris itu masih berada di RS Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Agus pun tak membeberkan kapan rencana pemulangan kedua jenazah teroris itu ke keluarga masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror menyergap empat orang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7/2013) lalu. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 08.45 sempat diwarnai aksi baku tembak antara petugas dan para terduga teroris.

Akibatnya, dua terduga teroris, bernama Dayah alias Kim dan Rizal, tewas ditembak polisi. Sedangkan dua terduga teroris lainnya, yakni Mugi Hartanto dan Sapari menyerahkan diri kepada petugas. Dua jenazah terduga teroris tersebut lantas sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita dua barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis revolver dan sebuah bom yang terdapat di dalam tas yang dibawa pelaku. Polisi menduga, keempat terduga teroris itu memiliki hubungan dengan kelompok teroris asal Poso.

Selain itu, mereka diduga juga terlibat dalam serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Bali, Solo dan Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

Nasional
Soroti Permasalahan Konsumsi Jemaah Haji, Cak Imin Usulkan Pembentukan Pansus

Soroti Permasalahan Konsumsi Jemaah Haji, Cak Imin Usulkan Pembentukan Pansus

Nasional
KPK Kembali Periksa Eks Kepala Bea Cukai Makassar, Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta

KPK Kembali Periksa Eks Kepala Bea Cukai Makassar, Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta

Nasional
Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com

Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com

Nasional
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru

6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru

Nasional
Sebulan Operasional Haji, 11,8 Juta Boks Katering Dinikmati Jemaah Indonesia

Sebulan Operasional Haji, 11,8 Juta Boks Katering Dinikmati Jemaah Indonesia

Nasional
Periksa Gus Muhdlor, KPK Dalami Penerimaan Uang untuk Kepentingan Politik

Periksa Gus Muhdlor, KPK Dalami Penerimaan Uang untuk Kepentingan Politik

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Kasus Harun Masiku Kelas Teri, tapi Efeknya Dahsyat!

Gaspol! Hari Ini: Kasus Harun Masiku Kelas Teri, tapi Efeknya Dahsyat!

Nasional
Panglima Agus Sebut Rumah Sakit Lapangan TNI yang Akan Dibangun di Gaza Bisa Tampung 100 Pasien

Panglima Agus Sebut Rumah Sakit Lapangan TNI yang Akan Dibangun di Gaza Bisa Tampung 100 Pasien

Nasional
TNI Siapkan Boeing dan Hercules untuk Angkut Korban Konflik Gaza ke Indonesia

TNI Siapkan Boeing dan Hercules untuk Angkut Korban Konflik Gaza ke Indonesia

Nasional
PDI-P Akan Gugat Praperadilan KPK usai Laporan ke Bareskrim Ditolak

PDI-P Akan Gugat Praperadilan KPK usai Laporan ke Bareskrim Ditolak

Nasional
Anies Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Akankah Berdampingan dengan Kaesang?

Anies Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Akankah Berdampingan dengan Kaesang?

Nasional
Panglima TNI Buka Kemungkinan Libatkan Sipil Gabung Brigade Komposit Operasi ke Gaza

Panglima TNI Buka Kemungkinan Libatkan Sipil Gabung Brigade Komposit Operasi ke Gaza

Nasional
Anies Akui Intens Komunikasi dengan PDI-P, tetapi Enggan Beberkan Progres dengan Nasdem

Anies Akui Intens Komunikasi dengan PDI-P, tetapi Enggan Beberkan Progres dengan Nasdem

Nasional
Idul Adha 2024, Wapres Ma'ruf Akan Shalat dan Berkurban di Masjid Istiqlal

Idul Adha 2024, Wapres Ma'ruf Akan Shalat dan Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com