Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Agus Rianto memastikan dua jenazah itu merupakan orang yang diburu Densus 88.
Terduga pertama, yaitu Dayah alias Kim, memiliki nama asli Muhammad Hidayat. DNA Dayah dibandingkan dengan DNA ibu kandungnya Nurhayati Harahap. “Kedua, DNA Rizal cocok dengan DNA Tuginem, ibu kandungnya. Nama asli Rizal, Eko Suryanto,” kata Agus di Mabes Polri, Kamis (1/8/2013).
Agus menambahkan, saat ini jenazah kedua teroris itu masih berada di RS Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Agus pun tak membeberkan kapan rencana pemulangan kedua jenazah teroris itu ke keluarga masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror menyergap empat orang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7/2013) lalu. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 08.45 sempat diwarnai aksi baku tembak antara petugas dan para terduga teroris.
Akibatnya, dua terduga teroris, bernama Dayah alias Kim dan Rizal, tewas ditembak polisi. Sedangkan dua terduga teroris lainnya, yakni Mugi Hartanto dan Sapari menyerahkan diri kepada petugas. Dua jenazah terduga teroris tersebut lantas sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur.
Dari penangkapan tersebut, petugas menyita dua barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis revolver dan sebuah bom yang terdapat di dalam tas yang dibawa pelaku. Polisi menduga, keempat terduga teroris itu memiliki hubungan dengan kelompok teroris asal Poso.
Selain itu, mereka diduga juga terlibat dalam serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Bali, Solo dan Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.