Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul Cek Kesiapan Jaringan Telekomunikasi di Jalur Mudik

Kompas.com - 29/07/2013, 10:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan apel kesiapan menjelang Lebaran 1 Syawal 1434 H, di halaman Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (29/7/2013). Apel itu dipimpin langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Apel diikuti oleh jajaran Kemenkominfo dan seluruh mitra kerja, yakni Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, penyelenggara pos, seperti PT Pos Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Pos Swasta, dan asosiasi Perusahaan Jasa Express Indonesia. Selain itu, hadir juga seluruh operator penyelenggara telekomunikasi, para penyelenggara penyiaran seperti RRI, TVRI, dan para penyelenggara televisi dan radio swasta, Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra Polisi.

Selain melakukan inspeksi kesiapan jajarannya, Tifatul Sembiring melakukan pengecekan jaringan layanan telekomunikasi ke beberapa tujuan mudik seperti di Merak (Banten), Bakauheni (Lampung), Tasikmalaya, dan Cirebon (Jabar), Semarang dan Solo (Jateng), hingga Surabaya (Jatim).

Pengecekan jaringan layanan telekomunikasi dilakukan bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan diikuti oleh 10 penyelenggara telekomunikasi (Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telecom, Sampoerna Telekom Indonesia, Smart Telekom, Smart Fren, dan Hutchison 3 Indonesia). Pengecekan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telepon dan rata-rata pengiriman layanan pesan singkat (SMS) serta komunikasi data lainnya. 

Tifatul mengungkapkan, apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Apel ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, tujuannya untuk menunjukkan komitmen kita kepada mitra kerja dan kesiapan kita kepada masyarakat menjelang hari Lebaran," jelas Tifatul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com