Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Aksi Saling Sikut Jadi Kultur Politik Indonesia

Kompas.com - 23/06/2013, 14:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, kultur politik di Indonesia saat ini memang kerap dengan aksi sikut-menyikut. Oleh karena itu, tahapan penampungan keluhan masyarakat atas daftar caleg sementara (DCS) yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperkirakan berpeluang untuk menjatuhkan kandidat caleg tertentu.

"Kultur politik kita ini, bila didorong ke depan tapi di belakang, orang main sikut-sikutan," ujar Ray dalam diskusi di Jakarta, Minggu (23/6/2013).

Menurut Ray, para caleg ini bisa saja mencari kelemahan orang lain sebanyak mungkin untuk menunjukkan bahwa dirinya bersih. Hal ini dilakukan untuk menjatuhkan citra lawan yang maju sebagai caleg.

"Jadi nanti akan banyak praktik korupsi. Bahkan bisa terjadi antarcaleg di dapil yang sama. Yang harus kita pahami, kultur perang antarcaleg memang seperti ini," kata Ray.

Sebelumnya, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengaku banyak menerima laporan terkait kandidat caleg yang masuk DCS yang berasal dari pengurus parpol. Namun, ia tidak menyebutkan internal partai mana saja yang melaporkan para caleg yang diduga bermasalah.

Menurut Hadar, laporan dari internal parpol ini menunjukkan fenomena perseteruan antarinternal dan antarpartai. Laporan paling banyak menyoal para caleg yang masih menjabat posisi tertentu seperti pegawai negeri sipil (PNS) dan kepala desa.

"Ada juga persoalan etika dan moral. Dia suka marah-marah di lingkungannya, pernah merobohkan gapura. Bahkan ada yang mengatakan caleg ini tidak pantas karena model panas," ucap Hadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com