JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan DPR RI akan segera mengundang seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai buntut penolakan terhadap dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, di Komisi III DPR RI pekan lalu. Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan, dalam pertemuan ini, pimpinan juga akan melibatkan pimpinan Komisi III DPR RI dan pimpinan kelompok fraksi.
"Kami adakan jalan tengah. Pimpinan dewan akan mengundang pimpinan KPK lengkap untuk konsultasi dengan kami. Mudah-mudahan ada jalan keluar karena tidak ada yang diuntungkan dengan masalah ini," katanya di Gedung DPR RI, Selasa (8/2/2011).
Namun, Priyo belum dapat memastikan waktu pertemuan tersebut. Yang pasti, katanya, pekan ini bisa segera direalisasikan. Meski solusi akan dicapai dalam pertemuan di tingkat pimpinan, politisi Golkar ini berharap setiap partai dan fraksi tetap membuka ruang bagi para anggotanya untuk mengungkapkan pandangan.
"Karena kalau kekuasaan (KPK) itu besar dan tidak bisa dikritisi, itu akan berubah," tandasnya.
Pekan lalu, setelah terjadi perdebatan panjang, Komisi III DPR memutuskan menolak kehadiran Bibit-Chandra dalam seluruh rapat di Gedung DPR. Alasannya, status keduanya masih dianggap sebagai tersangka meski kasusnya sudah dideponeering oleh Jaksa Agung. KPK bersikukuh, tetap akan memenuhi undangan Dewan dengan formasi lengkap 5 pimpinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.