Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Layat Almarhum Sudwikatmono

Kompas.com - 09/01/2011, 10:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono melayat jenazah pengusaha Sudwikatmono Prawirodihardjo di kediaman almarhum di Bukit Golf PA-10, Jakarta Selatan, Minggu (9/1/2011). Presiden hadir sekitar pukul 10.00.

Saat tiba dengan mobil Mercedez Benz dengan nomor polisi B 1909 RFS, Presiden dan istri langsung disambut beberapa anggota keluarga almarhum. Presiden yang mengenakan kemeja warna hitam langsung masuk ke rumah duka.

Pemantauan Kompas.com memperlihatkan sebelumnya telah hadir juga Agum Gumelar beserta Linda Gumelar yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; dua putri mantan Presiden (alm) Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek, serta ratusan pelayat lain, baik dari keluarga maupun kerabat.

Rencananya, Sudwikatmono akan dibawa ke pemakaman San Diego Hills, Karawang, sekitar pukul 11.00, untuk dikebumikan. Almarhum telah disemayamkan sejak kemarin setelah dibawa dari di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, tempatnya mengembuskan napas terakhir.

Seperti diberitakan, hingga akhir hayat almarhum ditemani oleh istri tercinta, Sri Sulastri, dan empat anaknya, yakni Martina Melsiawati, Miana Dwi Lasmini, Tri Hanurita, dan Agus Lasmono. Sepupu Soeharto itu wafat akibat komplikasi penyakit hipertensi, jantung, dan diabetes.

Almarhum adalah pendiri dan mantan pemilik PT Bank Surya, Komisaris PT Bogasari Flours Mills, Komisaris PT Indika Entertaiment, dan sejumlah perusahaan lain. Almarhum juga aktif dalam sejumlah yayasan pemberi beasiswa di bidang pendidikan dan pengajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com