Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutut: Bapak, Selamat Jalan Bapak ...

Kompas.com - 28/01/2008, 13:09 WIB

KARANG ANYAR, SENIN - "Bapak, selamat jalan Bapak. Doa kami selalu menyertai Bapak." Sambil terus terisak, putri sulung mantan Presiden Soeharto Siti Hardiyanti mengungkapkan kalimat terakhir itu di depan makam ayahnya di Astana Giribangun, Karang Anyar.

Dalam kesempatan itu, Tutut demikian ia biasa disapa, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintahan, dan seluruh pihak yang telah memberikan perhatian sejak ayahnya dirawat pada awal Januari lalu, hingga pemakaman siang ini.

"Seusai dengan pesan dan keinginan Beliau, jenazah almarhum dikebumikan di tempat ini, di Astana Giribangun, berdampingan dengan istri tercinta," kata Tutut. "Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan ampunannya kepada Almarhum dan diterima amal ibadahnya," sambungnya.

"Bagi kami, keluarga besar Haji Muhammad Soeharto, Beliau adalah Ayah, Eyang, Uyut dan Orang Tua yang bijak, yang sangat kami kagumi, dan kami sayangi. Beliau adalah contoh dan teladan kami yang amat kami hormati. Salah seorang yang terlibat langsung dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan mengisi kemerdekaan melalai pembangunan," katanya.

Dalam kesempatan ini pula, Tutut menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan ayahnya selama hidup, dan memimpin bangsa Indonesia. "Kami sadar bahwa bagaimanapun Almarhum adalah manusia biasa, yang memiliki kelebihan dan kekurangan dan tidak luput dari kesalahan. Oleh kerena itu, harapan kami, jika Almarhum telah melakukan kebaikan kiranya Allah menambahkan kebaikannya. Dan, apabila berbuat salah dan dosa diampuni. Kami mohon Bapak dan Ibu berkenan memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan Almarhum," ujar Tutut.

Soeharto berpulang pada hari Ahad,  27 Januari 2008, bertepatan dengan tanggal 18 Muharam 1428 hijriyah, pada pukul 13.10 wib, setelah menjalani perawatan intensif selama 24 hari di RS Pusat Pertamina.

"Akhirnya perkenankan kami atas nama keluarga besar Almarhum menghaturkan terima kasih, dan  penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Semua pihak sejak masa perawatan, hingga pemakaman pada hari ini. Semoga Allah akan membalas kebaikan," ujar Tutut. (GLO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com