Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia

Kompas.com - 03/07/2024, 13:02 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Bank Dunia memberikan 4 miliar dollar AS untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) di Indonesia.

Ia mengatakan, alkes itu bakal disebarkan sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan.

“Jadi supaya bisa menutup lingkaran setannya kita tutup dulu alat-alatnya dan ini sudah disetujui Bank Dunia di akhir 2023, Desember, 4 miliar dollar,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Jokowi Minta Menkes Cari Formulasi Harga Obat dan Alkes Murah, Ditunggu 2 Minggu

Ia menyampaikan, berbagai alkes itu bakal disebarkan ke puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan rumah sakit di kabupaten/kota.

“Kita akan tebar itu ke 10.000 puskesmas, 85.000 pustu, dan 514 (rumah sakit) kabupaten/kota untuk lima layanan utama,” sebut dia.

Ia menuturkan, lima layanan utama dipilih dari lima penyakit dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia, yaitu penyakit stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, dan penyakit terkait ibu dan anak.


Adapun program itu rencananya bakal selesai dieksekusi paling lambat 2027. Sebab, program transformasi kesehatan itu mulai dicanangkan sejak 2022.

“Jadi (diselesaikan) 5 tahun sejak kita mulai bekerja melakukan transformasi kesehatan ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com