Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

Kompas.com - 02/07/2024, 07:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) disebut sulit menaklukan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak jika tak berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Pada Pilkada Jawa Timur 2024, pasangan Khofifah-Emil Dardak mayoritas didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya telah mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejauh ini, PDI-P telah menyiapkan dua nama untuk bertarung di Pilkada Jawa Timur 2024. Keduanya yakni Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, jika PDI-P dapat membangun koalisi dengan PKB, hal ini bisa mengimbangi pasangan Khofifah-Emil Dardak.

"Bila tidak head to head, di mana Khofifah-Emil vs paslon PDIP-PKB atau tiga pasang, agak sulit bagi penantang untuk memenangkan Pilkada Jatim," ujar Agung kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Menurut Agung, kemunculan nama Risma dan Azwar Anas relevan untuk menghadapi Khofifah-Emil Dardak.

Mengingat, keduanya punya rekam jejak memimpin di Jawa Timur, masing-masing di Kota Surabaya dua periode dan Kabupaten Banyuwangi dua periode.

Untuk itu, ketika diarahkan untuk menjadi lawan politik sepadan bagi Khofifah-Emil Dardak menjadi relevan.

Baca juga: Munculnya Nama Heru Budi di Bursa Cagub Jakarta Pilkada 2024...

Hanya saja, hal ini tetap perlu dipertimbangkan secara elektoral mengenai siapa yang mendampingi Risma atau Azwar Anas saat melawan Khofifah-Emil Dardak.

"Karena secara ideal atau institusional PDI-P membutuhkan PKB yang secara kursi lebih besar dan melengkapi sisi ideologinya," ungkap dia.

Sejauh ini sudah enam partai politik resmi mendukung pasangan Khofifah-Emil Dardak. Keenamnya yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan Perindo.

Sementara, PKB dan PDI-P masih melakukan penjajakan untuk membangun mitra politik pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Mencari Demokrasi Indonesia

Mencari Demokrasi Indonesia

Nasional
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com