Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertawa Hasto Dipanggil Polisi, Megawati: Kamu Rasakan seperti Saya Waktu Zaman Orba

Kompas.com - 06/06/2024, 14:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut tertawa mendengar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dipanggil polisi oleh Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis (6/6/2024).

Hasto menyebutkan, momen itu terjadi ketika dirinya menjemput Megawati setiba dari Bali.

"Kemarin habis dari Bali saya jemput Ibu. Ibu turun langsung tertawa 'Eh, To, kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi," cerita Hasto saat menjadi pembicara dalam diskusi hari lahir Bung Karno.

"Wah, belum ada apa-apanya Bu yang saya lakukan. Saya bilang seperti itu ke Ibu (Megawati)," lanjut dia.

Baca juga: Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Hasto mengeklaim apa yang dikatakannya selama ini adalah tentang kebenaran.

Maka dari itu, kini Hasto terus menguatkan keyakinannya akan kebenaran itu.

Ia kemudian cerita tentang perjuangan Presiden pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno atau Bung Karno, ketika berhadapan dengan hukum kolonial.

"Bayangkan perjuangan seorang Bung Karno. Jadi kalau saya diintimidasi kayak gitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega," tutur dia.

Oleh karena itu, menurutnya, semua masalah ini harus dihadapi seorang diri tanpa membawa jajaran partai.

Baca juga: KPK Bakal Panggil Hasto, PDI-P Enggan Buru-buru Maknai Itu Penjegalan

Hasto mengaku meminta jajaran PDI-P yang ingin mendampinginya untuk tidak hadir di Polda.

"Sendiri enggak ada masalah. Wong Bung Karno saja sendiri. Aku telah terpikir, tapi kemarin Mbak Ning banyak yang mau nemanin," katanya.

"Pak Komar mau mengerahkan ribuan satgas pada mau datang. Saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto menghadiri panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong, Selasa (4/6/2024).

Pengamatan Kompas.com, Hasto tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum sekitar pukul 10.01 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com