Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Kompas.com - 25/05/2024, 16:37 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024.

"Ada beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam WWF Ke-10 di Bali, yaitu memastikan air sebagai salah satu agenda utama parlemen dan mendorong dialog parlemen di tingkat regional dan internasional," kata Putu Rudana dilansir Antara, Sabtu (25/5/2024).

Kedua, kata dia, forum tersebut juga menyimpulkan bahwa perspektif komunitas dan populasi lokal penting dalam upaya global untuk memastikan keadilan dan keamanan air.

Dengan begitu, setiap langkah yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan mempertimbangkan pengetahuan tradisional.

Baca juga: World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

Ketiga, lanjut dia, pengelolaan air berkelanjutan memainkan peran penting untuk membangun ketahanan masyarakat dan ekosistem, serta mendukung adaptasi perubahan iklim sejalan dengan tujuan iklim yang disepakati secara internasional.

"Keempat, karena tantangan terkait air melampaui batas negara, kebutuhan akan peningkatan diplomasi dalam mengelola sumber daya air, berbagi pengetahuan dan praktik baik untuk mengatasi ketahanan air menjadi semakin mendesak," ucapnya.

Untuk itu, dia mengatakan parlemen bertugas memprioritaskan tindakan terhadap air guna mewujudkan komitmen yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030.

"Dan visi dunia yang adil dan sejahtera saat ini dan untuk generasi mendatang," ujar anggota biro komite Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan itu.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Indonesia Serukan Penyelamatan Danau di World Water Forum ke-10

Dia berharap Forum Air Dunia itu mampu mengakselerasi berbagai implementasi maupun karya terkait ketahanan dan keadilan air, serta ketersediaan sanitasi yang layak.

Putu juga mengapresiasi pemerintah beserta seluruh jajaran karena telah sukses menyelenggarakan World Water Forum Ke-10 di Bali, termasuk aparat keamanan yang melakukan pengamanan dan pengawalan.

Dia mengapresiasi pula legislator di DPR RI yang ikut serta menyukseskan pertemuan tingkat parlemen, "Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum", yang menjadi rangkaian dari perhelatan acara.

Terakhir, dia berterima kasih kepada masyarakat Bali dan Pemerintah Provinsi Bali yang telah menyambut dengan hangat kehadiran para kepala negara dan delegasi World Water Forum Ke-10 kurang lebih satu minggu.

"Berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pemasukan bagi pemerintah daerah, serta perekonomian warga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi 'Online'

Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi "Online"

Nasional
Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Nasional
Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Nasional
PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

Nasional
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Nasional
KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Nasional
Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Capai Rp 125 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Capai Rp 125 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com