Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Kompas.com - 25/05/2024, 11:19 WIB
Khairina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MEKKAH, KOMPAS.com - Muslim Ismail, jemaah haji asal Padang, kloter PDG-01 jatuh saat melakukan tawaf putaran ketujuh bersama sang istri, Rabu (22/5/2024).

Dia wafat setelah dievakuasi ke RS Hajar Mekkah.

Muslim melakukan umrah wajib pukul 4 waktu Arab Saudi (WAS) dan pada putaran terakhir atau ketujuh, ia tiba-tiba jatuh.

Baca juga: Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Tim kesehatan dan emergency segera melakukan pertolongan dengan membawa Muslim ke RS Hajar Mekkah.

Pada pukul 06.18 WAS, nyawa Muslim tidak bisa diselamatkan dan ia meninggal di rumah sakit.

"Penyebab kematian serangan jantung. Kami atas nama PPIH Arab Saudi meyampaikan duka yang mendalam. Mari kita doakan almarhum," ucap Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Khalilurrahman, Jumat, seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.

Baca juga: Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Khalilurrahman mengatakan, almarhum Muslim akan mendapat haknya, salah satunya badal haji dengan tim yang sudah disiapkan.

Kadaker Mekkah pun mengimbau jemaah risiko tinggi agar mengomunikasikan kesehatan kepada ketua kloter atau ketua rombongan.

"Saat sampai di Mekkah, jangan memaksakan diri melakukan umrah wajib" kata dia.d

Baca juga: Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Saat umrah wajib, kata Khalilurrahman, jika dirasakan ada gangguan sesak napas, kaki sakit, jangan memaksakan diri melakukan thawaf atau sai, sebaiknya istirahat sejenak.

Shalat jumat

Dia juga mengimbau jemaah haji yang akan shalat Jumar berangkat sebelum pukul 10 WAS dan pulang setelah pukul 14 WAS.

Sebab, setelah jam 10 WAS sudah penuh dan matahari sangat terik.

Selain itu, karena waktunya cukup panjang, diimbau membawa air minum atau payung karena panas.

Sandal atau sepatu, kata Khalilurrahman, sebaiknya dimasukkan kantong plastik dan ditenteng agar bisa dikenakan setelah melaksanakan ibadah.

Selain itu, identitas kartu dan gelang juga jangan sampai dilepas.

"Jangan sungkan meminta bantuan ketika mendapat kendala, jangan malu meminta pertolongan kepada petugas yang berseragam resmi ini," ujar Khalilurrahman lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi 'Online'

Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi "Online"

Nasional
Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Nasional
Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Nasional
PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

Nasional
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Nasional
KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com