Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Polri, Megawati: Kapan Polisi Bisa seperti Pak Hoegeng Lagi?

Kompas.com - 24/05/2024, 16:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyindir Polri ketika menyampaikan pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Megawati menyindir institusi Korps Bhayangkara dengan bertanya kapan polisi era saat ini bisa seperti mantan Kepala Polri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

Di mata Megawati, Hoegeng adalah sosok Jenderal yang sederhana. Karena kesederhanaan itulah, Hoegeng di mata Megawati, merupakan sosok penuh ketaladanan.

"Menurut saya, kapan polisi bisa seperti Pak Hoegeng lagi ya, betul," kata Megawati.

Baca juga: Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

Megawati lantas menceritakan masa lalunya yang pernah bersinggungan langsung dengan Hoegeng dan keluarganya.

Presiden ke-5 RI ini mengungkapkan, saat muda, dirinya sering bermain ke rumah Hoegeng yang terletak di Jalan Madura, Jakarta.

Kebetulan, Megawati juga menjalin persahabatan dengan putri Hoegeng. Karena persahabatan inilah, Megawati akhirnya mengenal Hoegeng dan istrinya, Meriyanti Roeslani atau Meri Hoegeng.

"Saya sering ke rumahnya. Karena apa? Putrinya sahabat saya, jadi senang ngobrol dan lain sebagainya. Lalu kenal sama ibunya, beliau kan senangnya nyanyi Hawaiian," ungkap Megawati.

Baca juga: Megawati: Saya Sekarang Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan

Selain itu, Megawati juga menceritakan ia pernah berpapasan dengan Hoegeng ketika sudah berpindah rumah di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Lama, Jakarta.

Kala itu, Megawati heran lantaran Hoegeng berangkat menuju kantornya dengan sepeda. Padahal, Hoegeng berangkat dengan mengenakan baju dinas lengkap.

Tak ingin terus dibayangi rasa penasaran, Megawati lantas bertanya langsung kepada Hoegeng

"Saya panggil itu, pakaian lengkap polisi jenderal bintang. Terus apa coba? Naik sepeda, saya kan jadi berhenti. 'Om ngapain naik sepeda, orang pakaian jenderal nanti diomongin orang lho'," ujar Megawati menceritakan kenangannya.

Setelah mendengar pertanyaan itu, kata Megawati, Hoegeng mengaku tak masalah lantaranya dirinya adalah jenderal merakyat.

Baca juga: Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

Dari sikap yang penuh keteladanan tersebut, Megawati pun bertanya-tanya kapan polisi sekarang ini tidak bertindak intimidatif kepada rakyatnya.

"Terus saya bertanya lagi, kapan ya polisi sekarang ini, tidak mengintimidasi rakyatnya, sedikit-sedikit kalau ini terus, diintimidasi. Terus nanti pasti ada yang (bilang), Ibu Mega fitnah, enggak. Saya ngomong gitu aja, orang memang ada buktinya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com