Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bergetar Ucapkan Terima Kasih ke Pemilih PDI-P

Kompas.com - 24/05/2024, 16:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat yang sudah memilih PDI-P pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Momen ini terjadi saat Megawati berpidato politik pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kelima PDI-P, Jumat (24/5/2024).

Awalnya Megawati mengatakan bahwa kekuatan PDI-P berasal dari rakyat.

"Kami optimis karena besarnya kekuatan akar rumput yang menopang kita sebagai partai," kata Megawati dengan suara bergetar di pembukaan Rakernas, di Ancol, Jakarta.

Baca juga: Megawati: Saya Sekarang Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan

Megawati lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah memilih PDI-P pada Pemilu 2024 lalu.

Ia menyebutkan, pilihan tersebut membawa PDI-P memenangkan pemiihan legislatif tiga kali berturut-turut atau hattrick.

"Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDI Perjuangan, ia tetap berdiri tegak, dan memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut," kata Megawati dengan suara bergetar.

Megawati pun enyadari bahwa kemenangan itu tidak diraih dengan mudah oleh PDI-P karena menurutnya banteng sebagai simbol PDI-P kini seolah sedang tertusuk panah.

 

Namun ia meyakini seluruh kader PDI-P untuk tidak takut terhadap apa pun yang menghalangi partainya.

"Enggak apa-apa. Tadi kan ada, banteng penuh panah. Ya saya bilang enggak apa-apa kok. Kita tahan banting kok," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

"Berani apa tidak?" tanya Megawati kepada kader-kadernya

"Berani," jawab seluruh kader PDI-P.

"Takut apa tidak?" tanya Megawati lagi.

"Tidak," tegas seluruh kader banteng moncong putih itu.

Megawati lantas menyatakan bahwa dirinya pun tidak takut apabila dicap sebagai provokator.

"Nanti ya tanya Bu Mega provokator. Ya sekarang saya provokator," ucap Megawati menegaskan.

Hasil Pemilu 2024 menunjukkan, PDI-P merupakan partai politik dengan perolehan suara terbesar, yakni 25.387.279 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Kemenangan ini menandakan PDI-P telah menang pemilu tiga kali berturut-turut setelah mendapat suara terbanyak pada Pemilu 2014 dan 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com