Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kompas.com - 23/05/2024, 09:56 WIB
A P Sari,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam berhasil menjadi salah satu perusahaan yang masuk ke dalam 20 Top Companies to Watch in 2024 versi Bloomberg Technoz

Anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID)-BUMN Holding Industri Pertambangan itu berhasil masuk daftar bergengsi tersebut karena adanya potensi kenaikan harga emas yang mencapai 2.391,84 dollar AS per troy ons.

Fenomena itu lantas memicu sentimen positif untuk kinerja Antam sepanjang 2024.

Baca juga: Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024

Sekretaris Perusahaan Antam Faisal Alkadrie mengatakan, masuknya Antam dalam daftar 20 Top Companies to Watch in 2024 menunjukkan bahwa Antam punya reputasi dan kinerja yang baik.

“Hal ini juga tidak terlepas dari komitmen Antam untuk terus memberikan kinerja operasi dan keuangan yang optimal, sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat," tutur Faisal lewat siaran persnya, Rabu (22/5/2024).

Oleh karenanya, Antam menargetkan pencatatan kinerja positif di seluruh segmen operasi dan penyelesaian proyek strategis agar kinerja Antam bisa meningkat pada 2024.

Sebagai informasi, penentuan 20 Top Companies to Watch in 2024 dilakukan dengan melakukan penelusuran atas lebih dari 900 emiten terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga teknologi.

Antam disebut memiliki potensi besar sebagai salah satu perusahaan yang layak dipertimbangkan untuk berinvestasi.

Hal tersebut diperkuat lewat pembagian dividen Antam selama lima tahun terakhir dengan tren yang terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com