Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Kompas.com - 22/05/2024, 17:56 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Waketum Golkar) Ahmad Doli Kurnia mengaku terkejut dengan kabar Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra.

Ia terkejut karena Partai Golkar telah memiliki peran besar dalam mendukung Bobby di pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun sebelumnya.

"Sebetulnya, saya secara pribadi sebetulnya agak kaget kemarin Pak Bobby kemudian masuk ke Gerindra," ucap Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

"Karena kan pertama kali yang mengusung Pak Bobby itu sebagai calon gubernur, bahkan dulu yang pertama kali mencalonkan Pak Bobby jadi calon wali kota itu kan Golkar," imbuhnya.

Baca juga: Bobby Sudah Ambil Formulir Bacagub Sumut di 9 Partai, Terbaru PKS

Doli mengatakan, sebenarnya sudah ada pembahasan dalam Partai Golkar untuk menjadikan Bobby kader partai. Namun, ia juga belum mengetahui alasan mengapa akhirnya Bobby bergabung dengan Gerindra.

"Nah, saya tidak tahu, lagi mau cari tahu sebabnya kenapa, saya juga belum konfirmasi ke ketua umum apakah sudah ada pembicaraan antara ketua umum dengan ketua umum partai politik yang lain atau dengan Pak Jokowi," ujar Doli.

Di sisi lain, ia menyampaikan tidak menutup kemungkinan Golkar akan mengusung kader partainya sendiri atau tetap mengusung Bobby dalam pilkada 2024. Karena, keputusan tersebut didasari oleh survei.

"Gini, Golkar itu kan orientasinya mau memenangkan Golkar di seluruh kontestasi politik termasuk di daerah-daerah di pilkada ini, dan basicnya itu selain keputusan politik, itu didasari oleh pertimbangan-pertimbangan salah satunya pertimbangan scientific, dengan survei," ujar Doli.

Baca juga: Bobby Jadi Kader Gerindra, Jokowi: Tanya ke Dia, Orangtua Hanya Bisa Mendoakan

"Kita akan lihat kalau misalnya Pak Bobby surveinya lebih bagus, bukan tidak mungkin kita juga tetap mengusung Pak Bobby," pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra, Senin (20/5/2024).

"Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahman nirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra."

"Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu)."

Demikian ujar Bobby saat memberikan sambutan dalam proses penyerahan kartu tanda anggota (KTA) kader Gerindra di DPD Gerindra, Kota Medan.

Baca juga: Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby juga mengaku, sebenarnya proses komunikasinya untuk bergabung ke Gerindra sudah dilakukan cukup lama. Namun, baru hari itu dia memberanikan diri mengajukan diri menjadi kader Gerindra.

Bagi Bobby, Gerindra telah banyak memberikan kontribusi selama dia menjadi Wali Kota Medan.

Terlebih lagi, kata dia, Gerindra juga partai yang mengusungnya di pemilihan Wali Kota Medan pada tahun 2020.

"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support. Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang."

"Oleh karena itu, dengan berjalan waktu secara pribadi (membangun kedekatan) dengan Gerindra," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com