JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran menyiapkan strategi pengamanan khusus di sejumlah pelabuhan untuk mendukung kegiatan World Water Forum (WWF) di Bali.
Hal ini disampaikan Fadil ketika meninjau Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/5/2024).
"Saya sebagai Kepala Operasi Puri Agung 2024 telah mengatur strategi pengamanan yang detail untuk mendukung kegiatan tersebut," kata Fadil dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika
Dalam rangka pengamanan, Unit Sabara dan Polisi Satwa juga telah ditempatkan secara strategis untuk menangani segala bentuk gangguan keamanan.
Selain di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, mantan Kapolda Metro Jaya ini sebelumnya melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.
Fadil memastikan jajarannya baik dari Sabara, Polisi Satwa, Bhabinkamtibmas, Pamobvit serta satuan lainnya akan terlibat dalam pengamanan acara guna memberikan perlindungan menyeluruh di semua area kegiatan.
"Polri memastikan bahwa seluruh personel terlatih dan siap menghadapi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama acara," ujar Fadil.
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur ini juga telah berkoordinasi dengan instansi lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama World Water Forum berlangsung.
Polri juga mengajak partisipasi masyarakat dalam mendukung keamanan acara dengan memberikan informasi atau laporan terkait potensi ancaman keamanan.
"Semua persiapan telah dilakukan dengan cermat untuk memberikan perlindungan maksimal bagi semua peserta dan pengunjung acara WWF di Bali," imbuh Fadil.
Baca juga: Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Sebagaimana diketahui, World Water Forum Ke-10 akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.
Kegiatan ini akan fokus membahas empat hal yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands.
Selain itu, acara ini diharapkan dapat pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim, serta penetapan Hari Danau Sedunia.
Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam WWF ke-10.
Baca juga: Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.