Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Microsoft Satya Nadella Tiba di Istana untuk Temui Jokowi

Kompas.com - 30/04/2024, 08:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (30/4/2024).

Kehadiran Satya tersebut untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kompas.com, Satya tiba sekitar pukul 08.25 WIB.

Satya yang turun dari mobil Alphard di halaman belakang Istana hitam langsung berjalan masuk ke dalam Istana Kepresidenan.

Baca juga: Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Ia pun hanya mengangguk saat disapa wartawan.

Sementara itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie setiadi, pertemuan Satya dengan Presiden Jokowi pada Selasa pagi juga akan diikuti oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.


Budi menuturkan, dalam kunjungan kali ini, CEO Microsoft akan membahas soal komitmen dalam mendukung pengembangan talenta teknologi di Indonesia.

Selain itu, membahas perkembangan artificial intelligence (AI) di Tanah Air.

"Ini kan perusahaan terbesar di dunia, jadi ini sesuatu yang baik untuk Indonesia," kata Budi.

Baca juga: CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengatakan, perusahaan teknologi global Microsoft sudah menyiapkan investasi bernilai besar untuk ditanamkan di Indonesia.

Menkominfo menyebutkan, nilai investasi yang bakal dihadirkan Microsoft untuk Indonesia sekitar Rp 14 triliun, bahkan bisa lebih.

Investasi bernilai besar itu bakal tersebar dalam beragam bentuk, salah satunya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai talenta digital.

Rencana investasi Microsoft untuk Indonesia sebenarnya sudah ditandai mulai dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Microsoft pada Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com