Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Kompas.com - 23/04/2024, 13:18 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comHari Buku Sedunia merupakan peringatan yang bertujuan untuk mendorong seluruh negara untuk meningkatkan minat baca masyarakatnya. Tidak dapat dipungkiri, minat baca masyarakat yang rendah sampai saat ini masih menjadi persoalan serius bagi Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan, ketersediaan buku merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Fahira mengungkapkan, sampai saat ini, peredaran buku masih terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut menyebabkan masyarakat di daerah, khususnya daerah pelosok kesulitan dalam mengakses buku berkualitas.

Padahal, lanjutnya, di negara-negara dengan tingkat literasi yang tinggi, semua masyarakatnya memiliki akses yang mudah terhadap beragam buku.

Baca juga: Peringati Hari Bumi, Fahira Idris Harap Semakin Banyak Pemda Terbitkan Aturan Kantong Plastik Sekali Pakai

“Salah satu strategi paling efektif meningkatkan literasi adalah memastikan ketersediaan dan kemudahan masyarakat untuk mengakses buku yang beragam dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Ini karena buku adalah sumber daya utama atau fondasi dalam proses pembelajaran dan pengembangan literasi,” ujar Fahira melalui siaran persnya, Selasa (23/4/2024).

“Jika buku tersedia dan mudah diakses, maka tingkat literasi masyarakat Indonesia akan melompat sehingga kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, dan tingkat pengetahuan juga akan melesat,” sambungnya.

Fahira berpendapat, setidaknya ada tiga dampak besar jika negara mampu memberikan akses buku yang luas untuk masyarakatnya. Pertama, memacu minat baca yang lebih besar serta membantu meningkatkan keterampilan literasi.

Kedua, kata Fahira, memperkaya pengetahuan masyarakat terhadap kosa kata bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing, dan berbagai istilah. Ketiga, masyarakat akan lebih kreatif, memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta memiliki pandangan yang luas.

Baca juga: Hari Kartini 2024, Fahira Idris Jelaskan Makna Penting Kolaborasi untuk Tumbuhkan Pemimpin Perempuan

Oleh karena itu, Fahira mengimbau agar pemerintah memprioritaskan ketersediaan buku dan infrastruktur fisik di pelosok negeri sebagai komitmen dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat.

“Kehadiran toko-toko buku independen di berbagai daerah juga harus mendapat dukungan penuh agar ekosistem literasi lokal terbangun. Selain itu, program donasi buku yang juga efektif memperluas akses buku terutama kepada kelompok masyarakat kurang mampu harus terus dinyalakan,” jelasnya.

Sebagai informasi, menurut data United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), hanya 0,001 persen masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca. Sementara itu, hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) 2022 yang diumumkan pada 5 Desember 2023, Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor matematika 379, sains 398, dan membaca 371.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com