Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Km 58 Tol Cikampek, Menhub Singgung Ketidaktaatan Pengguna Tol

Kompas.com - 08/04/2024, 10:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons soal kecelakaan yang terjadi di jalur mudik Km 58 Tol Cikampek pada Senin (8/4/2024) pagi.

Budi menyatakan, ia belum mendapatkan laporan secara detail soal kejadian itu.

Meski demikian, Budi meminta masyarakat yang mudik lewat jalur tol untuk disiplin ketika merasa kelelahan.

"Nanti sore saya akan ke sana dengan Pak Kapolri. Saya belum menerima laporan detail di Km 58," ujar Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin. 

Baca juga: Kecelakaan di Km 58 Tol Japek, Contraflow Ditutup

"Memang (ada) ketidaktaatan dari para pengguna tol. Biasanya mereka capek atau setelah rest area terjadi kelelahan tertentu. Tapi saya meyakini bahwa Kakorlantas selaku komando dari operasi ketupat menjalankan tugas dengan baik. Waktu kami merencanakan bahkan one way, contraflow, dan sebagainya dijalankan dengan baik," lanjut dia.

Budi melanjutkan, kejadian kecelakaan di ruas tol tersebut justru bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak.

Ia meminta masyarakat memberikan perhatian atas kasus ini.

"Justru menjadi pelajaran kita dan kita bisa ekspose pada masyarakat apabila tidak disiplin itulah risikonya. Saya turut prihatin atas kecelakaan itu," lanjut dia.

Namun, Budi juga menekankan bahwa pemerintah tetap mengupayakan tidak terjadi kecelakaan serupa di hari-hari selanjutnya.

"Kota coba mengatasi, (agar) zero accident. Tapi dengan adanya yang mudik 193 juta, tidak mudah untuk mengendalikan secara detail, bahkan di Sumatera dan tempat lain," tambahnya. 

Baca juga: Cerita Yunus Istirahat Sampai 15 Kali Saat Mudik ke Cirebon: Asal Selamat Sampai Tujuan

Diberitakan, kecelakaan terjadi di Km 58 Tol Cikampek. Peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Km 58 Tol Cikampek.

Namun, mobil itu oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta. Kemudian, datang mobil lainnya mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.

Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar. Dilansir dari Kompas TV, sebanyak 8 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pukul 07.30 WIB itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Seloroh Saldi Isra Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Seloroh Saldi Isra Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com