Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Berlakukan "One Way" Cikampek-Kalikangkung

Kompas.com - 02/04/2024, 15:37 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan beberapa antisipasi untuk menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Salah satu dari program antisipasi tersebut adalah skema one way atau satu arah.

Direktorat Lalu Lintas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan, sistem one way atau arus satu arah akan diberlakukan dari Tol Cikampek Km 72 hingga Tol Kalikangkung Km 414.

Namun, jika terjadi kemacetan yang parah di jalan tersebut, pihaknya akan memperpanjang pemberlakuan arus satu arah mulai dari Km 66 Tol Cikampek.

"Kalau memang kapasitas jalan itu bisa sudah penuh, VCR (volume to capacity ratio) sudah tidak memungkinkan, maka akan kita one way dari mulai Km 66 sampai di Kalikangkung. Itu kita one way ke arah timur pada saat arus mudik," ucap Slamet dalam acara dialog publik dengan tema "Operasi Ketupat dan Strategi Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2024" di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang di Merak-Bakauheni Rendah Selama Mudik Lebaran 2024

"Demikian juga sebaliknya pada saat arus balik, itu akan kita one way dari arah timur ke barat, itu sudah dari kita hitung VCR dari masing-masing kondisi jalan yang ada," lanjutnya.

Ia juga memberi pesan kepada masyarakat untuk turut ikut serta dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan harapan dapat mengurangi jumlah kendaraan.

"Harapannya apabila ada mudik gratis, dengan menggunakan bus, angkutan umum, angkutan massa, diharapkan itu bisa mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan selama kita menggunakan angkutan umum, atau bus. Ada juga yang mudik gratis pake kereta api juga banyak," katanya.

Baca juga: 191 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jabar: Ada Longsor, Banjir, Jalan Ambles

Sebelumnya telah diberitakan, Polri akan mengamankan 80.751 lokasi di antaranya terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan lainnya di musim mudik Lebaran 2024.

"Berdasarkan hasil survei dan prediksi dari Kementerian Perhubungan bahwa akan terjadi mobilitas masyarakat Indonesia sejumlah 193,6 juta orang yang akan melakukan mudik Lebaran 2024," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

"Jumlah ini lebih meningkat dibanding tahun 2023 yang sebelumnya hanya berjumlah 123,8 juta pemudik," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah jika PDI-P Usung Anies pada Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah jika PDI-P Usung Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com