Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Muhaimin Naik Vespa dan Cari Takjil di Benhil

Kompas.com - 20/03/2024, 16:32 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berburu takjil di Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (19/3/2024).

Keduanya berangkat bersama dari kediaman Muhaimin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

“Mau beli bubur,” ujar Muhaimin pada awak media.

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Siap 100 Persen Gugat Hasil Pilpres

Pantauan Kompas.com, Anies dan Muhaimin berangkat bersama menggunakan vespa klasik.

Anies memakai vespa berwarna abu-abu dengan plat AB 6094 OX, sementara Muhaimin menggunakan vespa berwarna hijau metalic dengan plat S 4658 AZ.

Keduanya pun berangkat pukul 15.47 WIB dan tiba di Benhil pukul 16.05 WIB.

Setelah berburu takjil, Muhaimin mengungkapkan bakal buka bersama di kediaman Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya IV No 12, Jakarta Selatan.

“Habis bukber di rumah Pak JK, kemudian memantau pengumuman KPU,” tutur Muhaimin.

Baca juga: Ajak Anies-Ganjar Bangun Indonesia Bersama, Gibran: Kalau Mau Dirangkul

Namun, ia tak menyebutkan secara pasti di mana lokasi tempat memantau pengumuman Pemilu 2024 dari KPU itu.

Diketahui berdasarkan penghitungan suara sementara dari KPU, Anies-Muhaimin berada di urutan kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, urutan pertama dengan suara tertinggi diraih oleh capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan urutan terakhir diduduki oleh capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com