Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Belajar dari Singapura, Komisi X DPR Minta Kemenparekraf Jajaki Peluang Kolaborasi Konser Musik Internasional

Kompas.com - 13/03/2024, 20:44 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ratih Megasari Singkarru meminta pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk menjajaki serta memanfaatkan sepenuhnya sejumlah peluang dalam memfasilitasi agenda konser dan event internasional.

Menurutnya, jika ditindaklanjuti, industri ekonomi kreatif memiliki potensi untuk menyumbangkan devisa negara hingga bernilai triliunan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ratih dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Ditopang Manufaktur, Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi 2,4 Persen Tahun Ini

Ia meyakini Indonesia bisa melakukan tindakan yang sama seperti Pemerintah Singapura yang berhasil memanfaatkan agenda konser Taylor Swift selama enam hari.

“Selama beberapa hari berturut-turut, (konser Taylor Swift) yang diadakan di Singapura bisa sangat nge-boost produk domestik bruto (PDB) dari negara tersebut hingga mencapai Rp 4 hingga Rp 12 triliun, dari (informasi) yang saya baca dan itu hanya dari konser musik dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap Ratih seperti yang dikutip dari laman dpr.go.id, Rabu.

Menurutnya, Indonesia seharusnya dapat melakukan tindakan serupa, mengingat potensi besar yang dimiliki.

Baca juga: Caleg Terpilih Nasdem di NTT II Mundur, Viktor Laiskodat ke Senayan?

Politisi dari fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menekankan pentingnya industri ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi yang signifikan.  

Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat kredibilitas pariwisata, terutama dalam bidang ekonomi kreatif.

Ratih juga menegaskan pentingnya persiapan infrastruktur dan SDM yang mendukung pariwisata. 

“Industri tourism juga harus melibatkan mulai dari perhotelan, transportasi, kuliner, dan lainnya. Jadi, industri ekonomi kreatif tidak bisa dianggap sebelah mata karena sangat bisa menumbuhkan roda ekonomi di negara. SDM kita punya (dan) SDA juga sangat mumpuni. Tinggal bagaimana sumber daya ini kita bisa mengelola dengan sebaik mungkin,” jelasnya.

Baca juga: PPU Serambi IKN, Fokus Bangun Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur

Tindaklanjut Kemenparekraf

Menanggapi hal tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf mengungkapkan rencananya untuk memfasilitasi berbagai konser dan event internasional melalui Indonesia Tourism Fund 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2 triliun.

Selain itu, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga telah melakukan pertemuan dengan para pejabat di Kementerian Perdagangan Singapura untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam menghadirkan konser-konser musisi kelas dunia dan event internasional lainnya di Indonesia.

Singapura dianggap mampu menyelenggarakan konser eksklusif Taylor Swift karena memiliki visi ekonomi yang panjang.

"Mereka mengakui kekuatan negara terletak pada sektor jasa. Terlebih setelah sektor manufaktur mengalami pertumbuhan negatif lebih dari 4 persen dan nilai ekspor turun lebih dari 20 persen tahun lalu," tutur Sandiaga.

Berkat pertumbuhan positif terjadi di sektor jasa, termasuk dalam bidang komunikasi, transportasi, perdagangan, perhotelan, dan restoran, ekonomi Singapura masih dapat mencatat pertumbuhan positif pada 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com