Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Cepat Litbang Kompas: Data Sudah Stabil, Suara Prabowo-Gibran Tak Akan Merosot di Bawah 50 Persen

Kompas.com - 14/02/2024, 16:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Litbang Kompas menyebut data hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuking Raka tidak akan banyak berubah dalam beberapa waktu ke depan.

Berdasarkan data quick count atau hitung cepat Litbang KOMPAS pukul 15.51 WIB, sudah 58 persen data tempat pemungutan suara (TPS) sudah masuk.

Berdasarkan data tersebut, Prabowo dan Gibran unggul dengan suara 59,58 persen.

Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,53 persen dan Ganjar Pranowo-Pranowo-Mahfud MD 16,89 persen.

"Biasanya data stabil itu rata-rata (data TPS masuk) 50 persen ke atas cuma kita harus lihat dulu data yang masuk itu seperti apa antara 3 paslon itu," kata Peneliti Litbang KOMPAS, Debora Laksmi saat ditemui di Memara KOMPAS, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas Data 50 Persen: Prabowo Unggul 59,91 Persen

Debora mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa grafik perolehan suara masing-masing kandidat capres dan cawapres.

Ia lantas menyimpulkan data-data tersebut sudah stabil.

Meski dalam waktu ke depan data masih bisa berubah, kata Debora, angka yang diperoleh para kandidat tidak akan berubah signifikan.

Prabowo dan Gibran misalnya, yang unggul dengan suara 59,58 persen itu tidak akan merosot hingga di bawah 50 persen.

"Oh kalau 50 persen kayaknya enggak sampai segitu ya karena sudah 55 persen (data TPS yang masuk)," jelas Debora.

Adapun hitung cepat Litbang KOMPAS me gunakan data sampel dari 2.000 TPS yang tersebar di Jawa, Sumatera, Indonesia bagian tengah, dan Indonesia bagian timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com