Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan

Kompas.com - 27/01/2024, 19:15 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Ribuan Laskar Santri Wonosobo menyatakan dukungannya untuk memenangkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Deklarasi dipimpin oleh mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonosobo KH Imam Shonhaji dan berlangsung di Desa Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

“Kami Laskar Santri Wonosobo menyatakan siap bekerja keras dan bersungguh-sungguh memenangkan Haji Anies Rasyid Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar menjadi presiden dan wapres Republik Indonesia pada pemilu 2024," ucap Imam diikuti para santeri sembari mengacungkan jari telunjuk.

Baca juga: Anies: Di Seberang Sana Didukung Raksasa Ekonomi, di Sini Rakyat Perjuangkan Keadilan

Selain itu, para santri juga menyatakan bakal membantu terwujudnya visi dan misi Anies-Muhaimin.

“Agar terwujud keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin sempat bertanya apakah saat ini warga yang bekerja sebagai petani kesulitan pupuk.

Setelah mendengar jawaban “iya,” dari warga yang hadir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, hampir 10 tahun pemerintah mengabaikan para petani.

Sebab, selain persoalan pupuk tak pernah selesai, pemerintah malah memilih food estate untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Menghabiskan uang puluhan bahkan ratusan triliun, digarap oleh perusahaan, tidak melibatkan petani dan gagal,” ucap Muhaimin.

Baca juga: Tanggapi Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Anies: Rakyat yang Menilai, Apakah Mau Diteruskan?

Ia berjanji, bakal menghentikan food estate jika nantinya memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Amin menang, program enggak jelas ini kita hentikan, dan uangnya kita siapkan untuk beli pupuk buat rakyat kita,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com