Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P demi Ikuti Jokowi, TKN: Pasti Mau Dukung Prabowo, Enggak Mungkin Anies

Kompas.com - 16/01/2024, 20:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengatakan, Maruarar Sirait hengkang dari PDI-P untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Nusron mengatakan, jika Maruarar keluar dari PDI-P demi mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka sudah pasti akan mendukung Prabowo karena tidak mungkin Anies Baswedan.

"Ya dia mau dukung siapa kalau enggak dukung Prabowo? Ya kalau alasan pindahnya karena Pak Jokowi ya pasti dukung Prabowo-Gibran lah, mau dukung siapa? Dukung Anies? Enggak mungkin," ujar Nusron saat ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Nusron menjelaskan bahwa Maruarar Sirait tidak memiliki chemistry dengan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Amin).

Baca juga: Utut Adianto Ungkap Kondisi PDI-P Usai Maruarar Sirait Hengkang, Ibaratkan dengan Balapan Formula 1

Dia juga menyebut bahwa Maruarar selalu satu kubu bersamanya setiap pemilihan presiden (pilpres.

"Ya chemistry-nya enggak cocok, enggak ketemu, enggak nyambung chemistry-nya (dengan Anies-Muhaimin)," katanya.

Lebih lanjut, Nusron mengatakan, tidak mungkin melarang orang yang ingin bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Bahkan, dia menganggap rezeki jika Maruarar bergabung ke TKN Prabowo-Gibran.

Nusron bahkan memastikan akan ada tempat untuk Maruarar di dalam struktur TKN Prabowo-Gibran jika Ara ingin bergabung.

"Kalau misal beliau ingin menjadi relawan dan enggak perlu masuk TKN, ya monggo. Pokoknya yang namanya Ara (Maruarar) itu serba bisa, dan bisa hidup di mana saja, bisa berbuat di mana saja," ujar Nusron.

Baca juga: Maruarar Mundur, Loyalitas ke PDI-P Luntur karena Pilih Setia ke Jokowi

Meski demikian, Nusron mengakui belum ada komunikasi dengan Maruarar perihal tawaran masuk ke TKN Prabowo-Gibran.

"Tahun 2014 mendukung Pak Jokowi ya beliau enggak masuk TKN juga bisa berkibar ke mana-mana. Tahun 2019 enggak masuk TKN juga bisa berkibar ke mana-mana. Kalau Ara itu pemain serba bisa," katanya.

Sebelumnya, Maruarar Sirait hengkang dari PDI-P. Doa berpamitan dari PDI-P usai mengunjungi kantor DPP partai banteng di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) malam.

Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih itu turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar.

Baca juga: PDI-P Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, KTA Sudah Dikembalikan

Halaman:


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com