Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Yakin Menang Pilpres Satu Putaran, Ganjar: Sedang Kita Kerjakan

Kompas.com - 11/01/2024, 14:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tengah berjuang agar memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

Hal ini disampaikan Ganjar merespons harapan Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

"Itulah effort kita yang sedang kita kerjakan," kata Ganjar di Tegal, Kamis (11/1/2024).

Politikus PDI-P ini mengaku optimistis dapat memenangkan Pilpres 2024, termasuk di wilayah Jawa Tengah yang pernah dipimpinnya selama dua periode.

Baca juga: Ganjar Antusias Bersiap Hadir di Acara Paku Integritas KPK

Ganjar juga yakin bahwa dirinya bersama Mahfud bakal menang di beberapa daerah yang tidak dimenangkan dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, seperti Tegal, Brebes, dan Kebumen.

"Kalau kami ketemu teman-teman kemarin di Brebes, suasananya berbeda, beda. Jadi mereka balik gitu, dan dari pengurus partai-partai kemarin mengatakan 'kita solid pak'," ujarnya.

Ganjar juga mengaku bahwa ia mendapat laporan bahwa kader-kader partai politik pengusung kini bersemangat setelah penampilannya pada debat capres terakhir.

"Kalau pola gerakan kawan-kawan seperti ini makin masif, kita makin yakin. Informasi yang menarik sih dari grassroot tadi, setelah melihat debat terakhir ada semangat di bawah ya," katanya.

Baca juga: Jokowi Absen di HUT PDI-P, Ganjar Bicara soal Netralitas Pemilu

Sebelumnya, Megawati optimistis bahwa PDI-P bakal mengantarkan Ganjar-Mahfud menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap?" kata Megawati dalam peringatan HUT ke-51 PDI-P, Rabu (10/1/2024) kemarin.

Namun demikian, hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa Pilpres 2024 diprediksi bakal berlangsung dua putaran karena belum ada kandidat yang memiliki elektabilitas di atas 50 persen.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud: Kontribusi Elite Dibutuhkan, tapi Bukan yang Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com