Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Ndasmu Etik" Prabowo, TPN Ganjar: Ada Persoalan Serius Terkait Psikologis

Kompas.com - 17/12/2023, 21:10 WIB
Syakirun Ni'am,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan "ndasmu etik" yang dilontarkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menunjukkan jati diri pensiunan tentara itu yang sebenarnya.

Ia menyebut, pernyataan "ndasmu etik" menyangkut persoalan yang serius pada psikologis Prabowo. Kalimat itu berarti 'etik kepalamu' dan dinilai kasar.

Menurut dia, pendapat yang ia sampaikan merujuk pada penilaian psikolog, bukan penilaian oleh diri sendiri.

Baca juga: Prabowo Bungkam Ditanya soal Ucapan Ndasmu Etik”

"Bahwa ini bukan karakter pemimpin, ini pemimpin yang marah-marah ini pemimpin yang ketika debat itu menandakan ada persoalan serius terkait dengan aspek psikologis," ujar Hasto saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Hasto mengatakan, pernyataan "ndasmu etik" Prabowo membuat masyarakat sadar ia tidak sama dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, pernyataan Prabowo tersebut dinilai menjadi bukti bahwa selama ini Prabowo menutupi jati dirinya yang emosional.

Prabowo belakangan kerap dipersepsikan sebagai sosok yang gemoy atau menggemaskan.

Namun, Prabowo justru mengatakan "ndasmu etik", menanggapi pertanyaan yang dilontarkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam suatu pertemuan di Partai Gerindra.

Baca juga: Singgung soal Pernyataan Ndasmu Etik, Anies: Memang Etik Itu Mulainya dari Kepala

"Aspek etika yang seharusnya itu melandasi kekuasaan oleh Pak Prabowo dikatakan 'etika ndasmu'," kata Hasto.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, Prabowo melontarkan kalimat "ndasmu etik" di hadapan kader Gerindra.

Dalam video itu, Prabowo terlihat berdiri di podium berlogo Partai Gerindra.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik," kata Prabowo.

"Ndasmu etik (etik kepalamu)," sambung Prabowo, disambut teriakan dan tepuk tangan kader Gerindra.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar, menyebut ucapan "ndasmu etik" yang disampaikan Prabowo merupakan candaan di forum internal Gerindra.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding Langkah KPK Panggil Hasto Terkait Harun Masiku Politis

PDI-P Tuding Langkah KPK Panggil Hasto Terkait Harun Masiku Politis

Nasional
BNPB Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir Lahar di Sekitar Gunung Ibu

BNPB Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir Lahar di Sekitar Gunung Ibu

Nasional
Anak SYL Bantah Dibiayai “Stem Cell” oleh Kementan

Anak SYL Bantah Dibiayai “Stem Cell” oleh Kementan

Nasional
Anggota DPR Minta Menko PMK Jamin Program Makan Gratis Tak Sedot Anggaran Pendidikan

Anggota DPR Minta Menko PMK Jamin Program Makan Gratis Tak Sedot Anggaran Pendidikan

Nasional
Mahfud Minta Presiden Jelaskan soal Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Mahfud Minta Presiden Jelaskan soal Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Ungkap Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi, Amien Rais: 'Goodbye, Sir!'

Ungkap Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi, Amien Rais: "Goodbye, Sir!"

Nasional
PDI-P Pastikan Hasto Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

PDI-P Pastikan Hasto Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Nasional
Namanya Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Rahayu Saraswati: Saya Tidak Ada Ambisi Politik, tapi...

Namanya Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Rahayu Saraswati: Saya Tidak Ada Ambisi Politik, tapi...

Nasional
Mendagri Siap Pindah ke IKN Kloter Pertama: Ini Terlalu Enak

Mendagri Siap Pindah ke IKN Kloter Pertama: Ini Terlalu Enak

Nasional
Menlu: Situasi di Palestina Semakin Buruk, 'All Eyes on Palestine, Gaza, Rafah'

Menlu: Situasi di Palestina Semakin Buruk, "All Eyes on Palestine, Gaza, Rafah"

Nasional
8 Bus Selawat Disiapkan Khusus untuk Jemaah Haji Lansia

8 Bus Selawat Disiapkan Khusus untuk Jemaah Haji Lansia

Nasional
DPR: Sesungguhnya Cuti Melahirkan Ibu Pekerja Bukan 6 Bulan, melainkan 3 Bulan

DPR: Sesungguhnya Cuti Melahirkan Ibu Pekerja Bukan 6 Bulan, melainkan 3 Bulan

Nasional
Soal Dukung Siapa pada Pilkada Jakarta, Perindo: Tunggu Tanggal Mainnya

Soal Dukung Siapa pada Pilkada Jakarta, Perindo: Tunggu Tanggal Mainnya

Nasional
Dirut Hutama Karya Mengaku Dicecar KPK Soal Pembelian Lahan untuk Properti

Dirut Hutama Karya Mengaku Dicecar KPK Soal Pembelian Lahan untuk Properti

Nasional
Yakin Pimpinan Parpol Mau Amendemen UUD 1945, Ketua MPR: Mereka Merasakan Pemilu Kemarin Sangat Brutal

Yakin Pimpinan Parpol Mau Amendemen UUD 1945, Ketua MPR: Mereka Merasakan Pemilu Kemarin Sangat Brutal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com