Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BKKBN Harap Jajarannya Terapkan BerAKHLAK sebagai Pedoman dalam Bekerja

Kompas.com - 14/12/2023, 13:12 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Diterapkan secara nyata

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN Viktor Hasiholan Siburian berharap bahwa nilai BerAKHLAK dapat diterapkan secara nyata, contohnya dengan disiplin menaati perubahan peraturan jam kerja yang baru.

"Ketika kita tidak mengikuti perubahan, maka kita akan tertinggal oleh perubahan itu sendiri. Orang yang bisa bertahan adalah orang yang mau beradaptasi, itulah salah satu nilai BerAKHLAK," ucapnya.

Menurut Viktor, perilaku, nilai, dan keyakinan ASN harus mengacu kepada BerAKHLAK.

Dengan demikian, pelayanan kinerja yang sudah ditugaskan oleh pimpinan dapat diwujudkan dan tercapai.

Baca juga: Debat Perdana, Anies Diprediksi Bakal Tampil Leluasa Kritisi Kinerja Pemerintah

"Pada momentum ini, kami mengajak seluruh ASN BKKBN untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi, bertahan dalam kondisi apa pun, bekerja sama dengan siapa pun, mampu mempelajari hal-hal baru dengan cepat, serta mampu tetap berprestasi dalam segala kondisi yang ada," ujar Viktor.

Viktor menekankan pentingnya nilai inti BerAKHLAK untuk menguatkan budaya kerja ASN dalam membangun profesionalisme.

Ia berharap hal tersebut menjadi pedoman dalam setiap aktivitas pegawai BKKBN.

Harus bersikap adaptif dan inovatif

Dari sisi lini lapangan, ujung tombak program percepatan penurunan stunting, yaitu para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) menghadapi berbagai tantangan yang berbeda-beda.

Baca juga: PKB Jatim: Rekomendasi kepada Bu Khofifah soal Waktu Saja

"Kita memang perlu bersikap adaptif untuk mengatasi berbagai kondisi yang beragam, salah satu tuntutan yang lain adalah kita harus inovatif," ujar PKB Teladan Lini Lapangan 2021, Arum Fitri Ardiyani yang hadir dalam acara tersebut sebagai salah satu narasumber showcase.

PKB Ahli Muda dari Purbalingga tersebut membagikan inovasi-inovasinya di lapangan. Salah satunya adalah kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) yang tidak hanya masif di lapangan melalui penyuluhan langsung, melainkan juga memanfaatkan media yang ada, seperti siaran live di radio, YouTube, dan Instagram.

Sementara itu, narasumber lainnya Anindita Dyah Sekarpuri menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menulis.

Menurut Pegawai Teladan Tahun 2022 itu, menulis dengan kreativitas dan inovasi menjadi hal penting untuk mendokumentasikan pencapaian yang diperoleh ASN.

Baca juga: Relawan Milenial Jokowi di Makassar Curhat Ada Anak ASN dapat KIP, Kaesang: Malu-maluin

“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan jejak baik. Kami mencoba berinovasi dengan tulisan yang disusun oleh para PKB dan sudah diakui hak ciptanya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),” kata Dita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com