Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Hadiri Reuni Akbar Akabri 1970-1973, Prabowo Makan Siang dan Bernyanyi Bersama SBY

Kompas.com - 13/12/2023, 19:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan beberapa pesan penting kepada para taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil) saat menghadiri acara Reuni Emas Akabri 1970-1973 bertajuk "Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma: Menguak Memori, Merajut Silaturahmi" di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Pertama, para taruna dan taruni Akmil harus terus belajar dan berlatih, karena selama berada di Akmil, mereka sedang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Kedua, lanjut Prabowo, para taruna dan taruni harus memahami sepenuhnya bahwa harapan bangsa Indonesia berada di pundak mereka.

Ia mengungkapkan bahwa para taruna dan taruni adalah ksatria yang dipilih dari seluruh rakyat Indonesia. 

Baca juga: Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Menkumham Sampaikan Pesan Ini

“Para pemuda dan pemudi yang terpilih atas kecerdasannya, fisiknya, kepribadiannya, dan di lembah Tidar ini kalian akan digembleng dan dididik untuk memimpin, memimpin prajurit-prajurit kita,” ucap Prabowo.

Selain mengungkapkan pesannya, ia memaknai momen tersebut sebagai nostalgia semasa mengenyam pendidikan taruna di Akmil.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto menghabiskan waktu makan siang bersama, bernyanyi dengan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan berjoget bersama seluruh peserta acara, termasuk taruna-taruni Akmil yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Reuni akbar Akabri 1970-1973 menjadi forum silaturahmi yang dihadiri oleh para purnawirawan Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri) yang merupakan lulusan Akabri Darat, Akabri Laut, Akabri Udara, dan Akbari Kepolisian. Kegiatan ini dihadiri oleh 231 orang.

Baca juga: Deretan Purnawirawan Jenderal di TPN Ganjar-Mahfud: Eks Panglima TNI hingga Mantan Wakapolri

Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam paguyuban "Cadaka Dharma" itu berasal dari angkatan dengan nomor akademi 70, serta mayoritas lulus pada 1973 dan 1974. Prabowo sendiri merupakan lulusan Akmil tahun 1974.

Cadaka Dharma merupakan singkatan dari Catur Daya Eka Dharma, yang berarti empat kekuatan untuk satu dharma, yaitu untuk nusa, bangsa, dan negara.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2009-2014 sekaligus Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) periode 2006-2007 Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) periode 2005-2008 Jenderal Pol (Purn) yang juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2009-2011 Jenderal Pol (Purn) Sutanto.

Makan siang di ruangan penuh makna

Untuk diketahui, Prabowo mengikuti makan siang bersama yang digelar di Ruang Makan Husein Akmil, Magelang.

Selama makan siang, ia duduk berdampingan dengan SBY, Panglima TNI periode 2006-2007 Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, Kapolri periode 2005-2008 Jenderal Pol (Purn) Sutanto, dan Gubernur Akmil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha.

Setelah makan, Prabowo juga menyapa para purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Alumni Akabri 1970-1973, dengan mendekati meja makan mereka dan didampingi oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.

Menariknya, Ruang Makan Husein Akmil baru saja diresmikan oleh Prabowo pada 9 November 2023. Dalam sambutannya saat itu, ia juga mengungkapkan makna dan nilai penting dari ruang makan ini.

Baca juga: Agus Subiyanto Ingin Kesejahteraan TNI Ditingkatkan, Termasuk Purnawirawan dan Warakawuri

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com