Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar: Debat Jadi Pembuktian Kapasitas Kepemimpinan Para Capres

Kompas.com - 12/12/2023, 12:37 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyambut ajang debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan digelar hari ini, Selasa (12/12/2023).

Wakil Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Sumantri Suwarno mengatakan, debat yang akan digelar sebanyak lima kali itu akan jadi pembuktian kapasitas seorang pemimpin.

"Ajang lima kali debat akan menjadi pembuktian kapasitas kepemimpinan dan track record yang dimiliki para calon," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Jelang Debat Capres, TKN: Prabowo Tetap Prioritaskan Tugas sebagai Menhan

"Karenanya TPN Ganjar Mahfud sangat optimis, pada akhirnya kapasitas, integritas, dan pengalaman Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan menjadi pilihan paling logis bagi Indonesia," sambung Sumantri.

Selain itu, Sumantri juga menanggapi hasil survei yang belakangan terlihat elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merosot.


Ia menyebutkan, survei seperti termometer bagi tubuh yang mendeteksi tinggi-rendahnya suhu.

"Tetapi termometer tidak bisa serta merta menangkap mengapa suhu tubuh naik atau turun. Apakah suhu naik karena sakit atau karena baru saja mendapat suntikan vaksin," ucapnya.

TPN Ganjar-Mahfud sendiri memiliki data survei dan monitoring dinamika opini publik.

Baca juga: Jelang Debat Capres, Gibran Blusukan ke Muara Baru Jakarta Utara

Menurut Sumantri, elektabilitas paslon saat ini kemungkinan disebabkan oleh intervensi, karena berbanding terbalik dengan temuan opini masyarakat yang menolak calon bermasalah secara etik.

"Bahwa kemudian ada hasil survei yang berbeda-beda, bisa saja karena ada situasi extraordinary di masyarakat karena intervensi yang terjadi dan mengemuka hari-hari ini," ucap dia.

"Atas situasi ini, TPN Ganjar Mahfud percaya bahwa masyarakat seiring waktu akan menemukan jalan terang dalam menentukan pilihan," imbuh Sumantri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com